
Kapal Tiongkok Terobos Wilayah Sengketa Laut China Selatan
CNN Indonesia | Rabu, 14/08/2019 16:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kapal survei China dilaporkan kembali memasuki suatu wilayah yang juga disengketakan oleh Vietnam di perairan Laut China Selatan, Rabu (14/8).
Data Pusat Studi Pertahanan Lanjutan (C4ADS) yang berbasis di Amerika Serikat memaparkan kapal survei geologi China,HaiyangDizhi 8, memasuki perairan di sekeliling KepulauanSpartly pada Juli lalu. Kepulauan itu selama ini menjadi sengketa Beijing dan Hanoi.
C4ADS mengatakan Haiyang Dizhi 8 sempat meninggalkan perairan itu pada pekan lalu, namun kembali pada Selasa (13/8).
Kapal itu didampingi setidaknya dua kapal penjaga pantai China. C4ADS melaporkan beberapa kapal Vietnam mengikuti kapal-kapal China itu dari dekat.
Analis senior C4ADS, Devin Thorne, mengatakan kapal-kapal China itu masih berada di perairan sengketa sampai hari ini.
"Operasi kapal survei geologi di kawasan itu menggambarkan tujuan China menggunakan sumber daya sipil, komersial, ilmiah, hingga paramiliter untuk mengejar kepentingan dan visinya di Laut China Selatan," kata Thorne seperti dikutip AFP.
Sementara itu, pejabat Vietnam enggan mengomentari laporan C4ADS tersebut.
Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik setelah China mengklaim hampir 90 persen wilayah yang kaya sumber daya alam itu. Klaim China itu tumpang tindih dengan sejumlah negara, seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei, bahkan Taiwan.
Meski AS tidak memiliki klaim di wilayah itu, Washington mengecam klaim China terhadap perairan yang menjadi jalur utama perdagangan tersebut.
Gedung Putih juga mengecam setiap upaya China di Laut China Selatan, mulai dari membangun pulau buatan hingga memasang instalasi militer.
AS menegaskan kebebasan bernavigasi di Laut China Selatan yang mereka anggap merupakan perairan internasional.
[Gambas:Video CNN]
AS menyebut China sebagai "negara pem-bully" setelah muncul laporan bahwa kapal survei Negeri Tirai Bambu menerobos zona ekonomi eksklusif Vietnam pada bulan lalu.
Washington menyerukan negara-negara di Asia Tenggara untuk melawan "sikap memaksa" China di Laut China Selatan.
Sementara itu, Vietnam dan China sendiri telah lama bertikai terkait sengketa perairan di wilayah itu. Pertikaian memuncak pada 2014, ketika China memindahkan anjungan minyaknya ke perairan yang diklaim Vietnam.
Langkah Beijing itu memicu protes anti-China di seluruh penjuru Vietnam. (rds/has)
Data Pusat Studi Pertahanan Lanjutan (C4ADS) yang berbasis di Amerika Serikat memaparkan kapal survei geologi China,HaiyangDizhi 8, memasuki perairan di sekeliling KepulauanSpartly pada Juli lalu. Kepulauan itu selama ini menjadi sengketa Beijing dan Hanoi.
Kapal itu didampingi setidaknya dua kapal penjaga pantai China. C4ADS melaporkan beberapa kapal Vietnam mengikuti kapal-kapal China itu dari dekat.
Analis senior C4ADS, Devin Thorne, mengatakan kapal-kapal China itu masih berada di perairan sengketa sampai hari ini.
Sementara itu, pejabat Vietnam enggan mengomentari laporan C4ADS tersebut.
Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik setelah China mengklaim hampir 90 persen wilayah yang kaya sumber daya alam itu. Klaim China itu tumpang tindih dengan sejumlah negara, seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei, bahkan Taiwan.
Gedung Putih juga mengecam setiap upaya China di Laut China Selatan, mulai dari membangun pulau buatan hingga memasang instalasi militer.
AS menegaskan kebebasan bernavigasi di Laut China Selatan yang mereka anggap merupakan perairan internasional.
[Gambas:Video CNN]
AS menyebut China sebagai "negara pem-bully" setelah muncul laporan bahwa kapal survei Negeri Tirai Bambu menerobos zona ekonomi eksklusif Vietnam pada bulan lalu.
Washington menyerukan negara-negara di Asia Tenggara untuk melawan "sikap memaksa" China di Laut China Selatan.
Sementara itu, Vietnam dan China sendiri telah lama bertikai terkait sengketa perairan di wilayah itu. Pertikaian memuncak pada 2014, ketika China memindahkan anjungan minyaknya ke perairan yang diklaim Vietnam.
Langkah Beijing itu memicu protes anti-China di seluruh penjuru Vietnam. (rds/has)
ARTIKEL TERKAIT

China Sebut Demo di Bandara Hong Kong seperti Aksi Teroris
Internasional 3 bulan yang lalu
China Tolak Izin 2 Kapal Perang AS yang Ingin Masuk Hong Kong
Internasional 3 bulan yang lalu
Perempuan Uighur Klaim Dibikin Mandul di Kamp China
Internasional 3 bulan yang lalu
FOTO: China Porak Poranda Diterjang Topan Lekima
Internasional 3 bulan yang lalu
Korban Tewas Topan Lekima di China Tembus 49 Orang
Internasional 3 bulan yang lalu
China Kerahkan Tank ke Kota Perbatasan Dekat Hong Kong
Internasional 3 bulan yang lalu
BACA JUGA

Bahlil: Tekstil 'Made in Indonesia' Sulit di Tanah Abang
Ekonomi • 11 December 2019 18:53
Sepak Bola Indonesia Tertinggal Jauh dari Vietnam
Olahraga • 11 December 2019 18:01
Asisten Pelatih Vietnam Anggap Beruntung Kalahkan Indonesia
Olahraga • 11 December 2019 15:09
Anak-anak China Makin Getol Belajar Program Komputer Coding
Teknologi • 11 December 2019 18:51
TERPOPULER

Bangladesh Mulai Pagari Kamp Pengungsi Rohingya di Perbatasan
Internasional • 2 jam yang lalu
Di Mahkamah Internasional, Suu Kyi Tepis Pembantaian Rohingya
Internasional 6 jam yang lalu
Anwar Ibrahim Akan Diperiksa atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Internasional 7 jam yang lalu