Korban Tewas Topan Lekima di China Tembus 49 Orang

CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2019 15:11 WIB
Topan Lekima yang menerjang wilayah timur China sejak akhir pekan lalu telah menewaskan total 49 orang sementara 21 lainnya masih dinyatakan hilang.
Topan Lekima yang menerjang wilayah timur China sejak akhir pekan lalu telah menewaskan total 49 orang sementara 21 lainnya masih dinyatakan hilang. (Photo by - / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Topan Lekima yang menerjang wilayah timur China sejak akhir pekan lalu telah menewaskan total 49 orang sementara 21 lainnya masih dinyatakan hilang.

Kantor berita Xinhua melaporkan korban tewas terbanyak berada di Provinsi Zhejiang hingga mencapai 39 orang. Sementara itu, 10 korban tewas lainnya tersebar Provinsi Shandong dan Anhui.
Angin dengan kecepatan 187 kilometer per jam itu menerjang tiga provinsi yakni Zhejiang, Shandong, dan Anhui hingga membuat lebih dari satu juta warga mengungsi.

Cuplikan laporan stasiun televisi negara, CCTV, menunjukkan sebagian besar ladang dan jalanan terendam air. Puing-pung bangunan dan reruntuhan pohon bertebaran di sejumlah jalanan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain merusak bangunan, Topan Lekima juga memicu longsor di Zhejiang pada Sabtu pekan lalu. Di wilayah itu, Topan Lekima bergerak hampir 190 kilometer per jam. 
Angin berkecepatan tinggi juga memicu gelombang tinggi di sepanjang garis pantai provinsi itu.

Kantor berita Xinhua melaporkan Topan Lekima juga memicu curah hujan di Shandong meningkat dan menjadi yang terlebat sejak 1952 lalu.

Dilansir Reuters, otoritas China memaparkan kerugian ekonomi yang disebabkan Topan Lekima mencapai 26 miliar yuan atau Rp52,5 triliun.

[Gambas:Video CNN]

Topan Lekima mulai menerjang daratan China pada Sabtu pagi dari Provinsi Zhejiang.

Ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan, sementara rute layanan kereta api juga ditangguhkan untuk sementara waktu akibat topan tersebut.

Topan Lekima juga memaksa sejumlah tempat wisata tutup, termasuk Disneyland Shanghai. (rds/has)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER