Pentagon Diminta Rilis Perusahaan AS Milik Milter China

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 13 Sep 2019 05:50 WIB
Anggota parlemen bipartisan AS meminta Pentagon untuk merilis perusahaan AS mana saja yang dimiliki militer China untuk mencegah aksi mata-mata.
Gedung Pentagon (REUTERS/Yuri Gripas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok anggota parlemen bipartisan Amerika Serikat meminta Pentagon untuk menyebutkan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh militer China yang beroperasi di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan pencurian teknologi Beijing untuk keperluan militer.

Perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Cina itu disebut telah "mengakuisisi perusahaan-perusahaan Amerika untuk mentransfer informasi hak milik."

Taktik itu hanyalah salah satu di antara taktik-taktik lainnya, seperti tertulis dalam surat kelompok ini kepada Menteri Pertahanan Mark Esper. Surat itu ditulis oleh senator dan perwakilan Demokrat dan Republik, termasuk Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer, Kamis (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang juru bicara kedutaan besar China menyebut tuduhan itu "tidak berdasar" dan merupakan bentuk "mentalitas perang dingin". Menurutnya, strategi China bertujuan untuk mengintegrasikan sektor pertahanan dan ekonomi.

Sebuah laporan Pentagon pada 2018 mengatakan Cina mendominasi pasokan dunia mineral tanah yang langka. Mineral ini sangat penting bagi operasi militer AS, pasokan elektronik, dan bahan kimia.

"China memiliki risiko yang signifikan dan berpengaruh kian besat terhadap pasokan bahan dan teknologi yang dianggap strategis dan penting bagi keamanan nasional AS," kata laporan itu.

Permintaan penyusunan daftar perusahaan ini didasarkan atas ketentuan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk tahun fiskal 1999.

Para pembuat undang-undang meminta kepada publik untuk merilis daftar yang diperbarui "sesegera mungkin" untuk "memerangi spionase ekonomi China di Amerika Serikat." (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER