Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat milik maskapai
Air India terpaksa menunda jadwal penerbangan akibat gangguan serangga pada Minggu (15/9) pagi waktu setempat. Penyebabnya adalah kawanan
lebah hinggap di kaca kokpit.
Pesawat AI 743 dengan rute penerbangan Kalkuta-Agartala itu dijadwalkan berangkat pada 09.40 waktu setempat dengan mengangkut 136 penumpang. Namun, penerbangan mengalami kendala ketika gerombolan lebah mendarat di kaca jendela kokpit.
Dikutip dari
AFP, petugas bandara berupaya mengusir hewan itu dengan menggunakan pemulas kaca pesawat, tetapi hal tersebut membuat kawanan lebah semakin ganas. Akhirnya pilot memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan mengusir lebah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menyemprotkan air untuk menghalau lebah dan akhirnya mereka pergi setelah operasi berjalan selama hampir satu jam," ujar petugas bandara, Kaushik Bhattcharya.
Penundaan tersebut membuat penumpang kesal. Di antara mereka ada para anggota delegasi Bangladesh yang seharusnya menghadiri pembukaan sebuah festival film pada Senin (16/9) siang, tetapi tertahan di dalam pesawat selama lebih dari tiga jam.
"Karena penundaan tersebut, kami meminta pengurus acara untuk menunda inaugurasinya. Pihak maskapai seharusnya mengganti pesawat tersebut," ujar Menteri Informasi Bangladesh, Hasan Mahmud, kepada
The Telegraph India.
Terkait hal ini, petugas bandara melakukan pemeriksaan pada hanggar untuk memastikan apakah ada sarang lebah pada pesawat atau tidak.
"Tidak ada pohon besar di sekitarnya. Kami sedang menyisir hanggar untuk mengetahui keberadaan sarang lebah," kata Bhattcharya.
[Gambas:Video CNN]Kejadian ini bukanlah yang pertama kali di India. Sebelumnya pada September 2012 lalu, kawanan lebah hinggap di empat pesawat maskapai Jet Airways dan sebuah jembatan udara selama enam jam.
Pada bulan yang sama, sebuah penerbangan milik maskapai IndiGo tertunda selama 21 menit karena sekelompok lebah mendarat pada sayap kanan pesawat.
Fenomena ini terjadi ketika ratu lebah meninggalkan koloni yang ada dan menemukan rumah baru bersama dengan ribuan lebah pekerja.
(fls/ayp)