Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Rusia memanggil duta besar
Amerika Serikat di Moskow untuk memprotes langkah Washington yang menolak memberikan
visa kepada delegasi Rusia, yang berencana menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Dubes AS Jon Huntsman telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait hal itu. Namun, kantor berita Rusia menyatakan Huntsman mengutus wakilnya untuk memenuhi panggilan tersebut.
Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan otoritas imigrasi AS telah mengembalikan dokumen pengajuan visa bagi sekitar 10 delegasinya. Ia menuturkan pihak imigrasi AS beralasan permintaan visa diajukan terlalu cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah contoh tindakan dan penghinaan yang keterlaluan oleh Amerika Serikat untuk anggota-anggota PBB, serta kegagalan (AS) untuk memenuhi kewajibannya sebagai negara tuan rumah organisasi dunia," kata Zakharova melalui Facebook pada Selasa (24/9).
Zakharova mengatakan penolakan pengajuan visa ini menunjukkan tindakan mengabaikan hak-hak negara berdaulat dan organisasi internasional dan ketidakmampuan memenuhi kewajiban hukum internasional AS.
Ia menuturkan sikap abai AS tersebut akan menjadi "tema utama pembicaraan" antara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Menlu AS, Mike Pompeo, di sela-sela Majelis Umum PBB pekan ini.
Kremlin berjanji akan merespons dengan tegas penolakan pengajuan visa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Reuters melaporkan kedutaan besar AS di Moskow atau Kemlu AS di Washington belum menanggapi laporan ini.
(rds/ayp)