
Kekurangan Lelaki, Korsel Berencana Pangkas Jumlah Tentara
CNN Indonesia | Selasa, 15/10/2019 07:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Di saat negara tetangganya, Korea Utara, terus menambah jumlah serdadu, militer Korea Selatan justru berencana mengurangi jumlah tentara. Mereka berniat memangkas 100 ribu pasukan angkatan darat dalam tiga tahun ke depan karena jumlah penduduk lelaki di negara itu terus menyusut.
Dilansir AFP, Senin (14/10), melalui sebuah pernyataan, Angkatan Darat Korsel mengatakan saat ini mereka mempunyai 464 ribu personel aktif. Jumlah itu akan terus dikurangi hingga 2022 mendatang.
Militer Korsel juga menuturkan jumlah korps Angkatan Darat akan berkurang dari saat ini delapan menjadi enam korps pada 2022. Divisi Angkatan Darat juga ikut berkurang yakni dari 38 menjadi 33 pada 2025 mendatang.
Kantor berita Yonhap menuturkan pengurangan personel dilakukan menyusul jumlah populasi terutama pria usia produktif yang terus menyusut.
Pemerintah Korsel saat ini masih terus berjuang meningkatkan angka kelahiran secara umum di Negeri Ginseng. Pada 2018, angka kelahiran Korsel terus turun menjadi hanya pada level 0,98.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Korsel dikabarkan harus bisa meningkatkan angka kelahiran menjadi setidaknya 2,1 untuk bisa menjaga stabilitas populasi.
Saat ini, Korsel memiliki jumlah populasi mencapai 51 juta penduduk. Jumlah tersebut diproyeksikan menurun hingga 39 juta pada 2067 dengan rata-rata warga berusia 62 tahun.
Demi menambal kekurangan pasukan, Angkatan Darat menuturkan "akan mengembangkan sistem pertahanan generasi baru" seperti kendaraan terbang dengan mobilitas dan sistem kecerdasan buatan.
Di sisi lain, pengurangan pasukan Korsel ini semakin memperbesar selisih jumlah antara personel Korsel dan Korut.
Menurut buku putih pertahanan Seoul, saat ini pasukan gabungan tiga matra militer Korsel berjumlah 600 ribu orang. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari Korut yang memiliki hampir 1,3 juta personel, termasuk 1,1 juta tentara aktif.
Selain memiliki jumlah tentara yang lebih banyak, analis juga memperkirakan Pyongyang memiliki 20 sampai 60 hulu ledak nuklir. (rds/ayp)
Dilansir AFP, Senin (14/10), melalui sebuah pernyataan, Angkatan Darat Korsel mengatakan saat ini mereka mempunyai 464 ribu personel aktif. Jumlah itu akan terus dikurangi hingga 2022 mendatang.
Militer Korsel juga menuturkan jumlah korps Angkatan Darat akan berkurang dari saat ini delapan menjadi enam korps pada 2022. Divisi Angkatan Darat juga ikut berkurang yakni dari 38 menjadi 33 pada 2025 mendatang.
Kantor berita Yonhap menuturkan pengurangan personel dilakukan menyusul jumlah populasi terutama pria usia produktif yang terus menyusut.
Pemerintah Korsel saat ini masih terus berjuang meningkatkan angka kelahiran secara umum di Negeri Ginseng. Pada 2018, angka kelahiran Korsel terus turun menjadi hanya pada level 0,98.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Korsel dikabarkan harus bisa meningkatkan angka kelahiran menjadi setidaknya 2,1 untuk bisa menjaga stabilitas populasi.
Saat ini, Korsel memiliki jumlah populasi mencapai 51 juta penduduk. Jumlah tersebut diproyeksikan menurun hingga 39 juta pada 2067 dengan rata-rata warga berusia 62 tahun.
Demi menambal kekurangan pasukan, Angkatan Darat menuturkan "akan mengembangkan sistem pertahanan generasi baru" seperti kendaraan terbang dengan mobilitas dan sistem kecerdasan buatan.
Di sisi lain, pengurangan pasukan Korsel ini semakin memperbesar selisih jumlah antara personel Korsel dan Korut.
Menurut buku putih pertahanan Seoul, saat ini pasukan gabungan tiga matra militer Korsel berjumlah 600 ribu orang. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari Korut yang memiliki hampir 1,3 juta personel, termasuk 1,1 juta tentara aktif.
Selain memiliki jumlah tentara yang lebih banyak, analis juga memperkirakan Pyongyang memiliki 20 sampai 60 hulu ledak nuklir. (rds/ayp)
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: Perayaan HUT Sekjen Partai Buruh Kim Jong-il Ke-22
Internasional 2 bulan yang lalu
Membedah Rekrutmen PNS di Indonesia dan Korea Selatan
Internasional 2 bulan yang lalu
Korut Ancam Tak Tinggal Diam jika DK PBB Jatuhkan Sanksi Baru
Internasional 2 bulan yang lalu
Kapal Korut dan Patroli Laut Jepang Tabrakan, 10 Orang Hilang
Internasional 2 bulan yang lalu
Korut Sebut Tak Akan Ada Dialog Kecuali AS Akhiri Permusuhan
Internasional 2 bulan yang lalu
VIDEO: Negosiasi Pelucutan Nuklir Korut-AS Kembali Buntu
Internasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Mahfud Pastikan Proyek Jet Tempur KFX/IFX Berlanjut
Nasional • 13 December 2019 03:01
Tjahjo Kumolo Ingin Contoh Korsel terkait Penerapan Birokrasi
Nasional • 11 December 2019 01:47
VIDEO: Tarik Wisatawan Asing, Korut Bangun Resor Spa
Gaya Hidup • 09 December 2019 01:50
Korsel Sunat Proyeksi Pertumbuhan ke Level Terendah 10 Tahun
Ekonomi • 30 November 2019 06:26
TERPOPULER

FOTO: Bayang Radiasi Nuklir di Olimpiade Tokyo 2020
Internasional • 1 jam yang lalu
1 Orang Tewas Saat Kerusuhan, 5 Pemuda Hong Kong Ditangkap
Internasional 1 jam yang lalu
VIDEO: Pesawat Cessna Mendarat Darurat di Jalanan San Diego
Internasional 43 menit yang lalu