
Gempa Terjang Laos, Getaran Terasa hingga ke Beberapa Negara
CNN Indonesia | Kamis, 21/11/2019 12:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa dangkal berkekuatan magnitudo 6,1menerjang bagian barat laut Laos dekat perbatasan Thailand pada Kamis (21/11) pagi.
Otoritas setempat menuturkan tidak ada laporan kerusakan segera setelah gempa terjadi sekitar pukul 06.50 pagi waktu lokal. Meski begitu, guncangan bisa dirasakan hingga sebagian wilayah utara Thailand atau sekitar 700 kilometer dari Ibu Kota Bangkok.
"Guncangan utama terjadi di Laos pada pukul 06.50 pagi dan terasa di utara dan timur laut Thailand, dan Bangkok, dan pinggiran. Hingga kini belum ada laporan kerusakan," kata seorang pejabat Departemen Meteorologi Thailand, Sophon Chaila.
Pejabat itu memaparkan gempa pagi tadi terasa di sembilan provinsi di Thailand dan ada empat kali gempa susulan dengan skala lebih kecil.
Dilansir AFP, warga di Ibu kota Vietnam, Hanoi, juga merasakan guncangan gempa.
[Gambas:Video CNN]
"Lampu langit-langit bergoyang sangat kuat. Saya merasa pusing dan takut," ucap seorang warga di Hanoi, Tan Hoa Phuong, yang tinggal di sebuah apartemen lantai 27.
Informasi sangat lambat tersebar mengenai perkembangan situasi pasca-gempa lantaran Laos dikenal sebagai negara komunis yang cukup tertutup. Hingga kini, belum ada laporan resmi dari otoritas Laos terkait kerusakan atau kemungkinan korban akibat gempa tadi pagi.
Sementara itu, berdasarkan data Kedutaan Besar RI di Vientiane, pusat gempa berada di sekitar Xoyabouri, Ibu Kota Provinsi Sainyabuli. Jarak dari Viantiane ke Xoyabouri sekitar 165,4 kilometer.
"Hingga kini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Jumlah WNI di Laos ada 297 orang. KBRI Vientiane telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat WNI termasuk nomor hotline +856 20 55 97 05 20 (Ibu Tatiana Handayani) dan +856 20 55 97 0581 (Ibu Inke H. Dinesia)," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
Judha menuturkan KBRI Viantiane akan terus memantau kondisi WNI di wilayah Laos terkait situasi ini. (rds/dea)
Otoritas setempat menuturkan tidak ada laporan kerusakan segera setelah gempa terjadi sekitar pukul 06.50 pagi waktu lokal. Meski begitu, guncangan bisa dirasakan hingga sebagian wilayah utara Thailand atau sekitar 700 kilometer dari Ibu Kota Bangkok.
Lihat juga:Korban Tewas Gempa Filipina Jadi 21 Orang |
"Guncangan utama terjadi di Laos pada pukul 06.50 pagi dan terasa di utara dan timur laut Thailand, dan Bangkok, dan pinggiran. Hingga kini belum ada laporan kerusakan," kata seorang pejabat Departemen Meteorologi Thailand, Sophon Chaila.
Pejabat itu memaparkan gempa pagi tadi terasa di sembilan provinsi di Thailand dan ada empat kali gempa susulan dengan skala lebih kecil.
Dilansir AFP, warga di Ibu kota Vietnam, Hanoi, juga merasakan guncangan gempa.
[Gambas:Video CNN]
"Lampu langit-langit bergoyang sangat kuat. Saya merasa pusing dan takut," ucap seorang warga di Hanoi, Tan Hoa Phuong, yang tinggal di sebuah apartemen lantai 27.
Informasi sangat lambat tersebar mengenai perkembangan situasi pasca-gempa lantaran Laos dikenal sebagai negara komunis yang cukup tertutup. Hingga kini, belum ada laporan resmi dari otoritas Laos terkait kerusakan atau kemungkinan korban akibat gempa tadi pagi.
Sementara itu, berdasarkan data Kedutaan Besar RI di Vientiane, pusat gempa berada di sekitar Xoyabouri, Ibu Kota Provinsi Sainyabuli. Jarak dari Viantiane ke Xoyabouri sekitar 165,4 kilometer.
"Hingga kini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Jumlah WNI di Laos ada 297 orang. KBRI Vientiane telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat WNI termasuk nomor hotline +856 20 55 97 05 20 (Ibu Tatiana Handayani) dan +856 20 55 97 0581 (Ibu Inke H. Dinesia)," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
Judha menuturkan KBRI Viantiane akan terus memantau kondisi WNI di wilayah Laos terkait situasi ini. (rds/dea)
ARTIKEL TERKAIT

RI-Malaysia Akan Sepakati Perbatasan Negara di Dua Titik
Internasional 3 minggu yang lalu
Turis Prancis Tewas Jatuh dari Air Terjun Saat 'Selfie'
Internasional 3 minggu yang lalu
Penembakan Brutal di Ruang Sidang, Dua Pengacara Tewas
Internasional 3 minggu yang lalu
Oposisi Kamboja akan Pulang, Dilarang Singgah di Thailand
Internasional 1 bulan yang lalu
Penangkapan 3 Tersangka Narkoba Thailand Diwarnai Baku Tembak
Internasional 1 bulan yang lalu
Bak Film Laga, 3 Tersangka Narkoba Kabur dari Pengadilan
Internasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

BMKG Catat 1.300 Gempa Terjadi Selama November
Teknologi • 10 December 2019 18:07
SEA Games: Potensi Emas Indonesia Selasa
Olahraga • 10 December 2019 07:48
Kesempatan Terakhir Indonesia Kejar Thailand di SEA Games
Olahraga • 10 December 2019 06:51
6 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games
Olahraga • 06 December 2019 06:34
TERPOPULER

Jet Su-35 Rusia Dilaporkan Cegat Serangan Israel di Suriah
Internasional • 4 jam yang lalu
FOTO: Suasana Pasca Letusan Gunung di Selandia Baru
Internasional 1 jam yang lalu
Boris Johnson Rebut Ponsel Wartawan di Tengah Wawancara
Internasional 1 jam yang lalu