Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah serangan udara melalui pesawat nirawak menyerang
Suriah timur pada Jumat (10/1) . Dilaporkan delapan milisi
Irak yang merupakan pasukan Hashed al-Shaabi tewas dan beberapa orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
"Pesawat nirawak tak dikenal menarget kendaraan dan gudang senjata di daerah Albu Kamal, menyebabkan ledakan besar. Setidaknya delapan pejuang Irak tewas," ungkap kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.
Mengutip
AFP, koalisi militer pimpinan Amerika Serikat yang berbasis di Suriah dan Irak membantah pihaknya melancarkan serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menewaskan tiga tentara, Abdel Rahman mengatakan tiga desa di daerah Albu kamal turut menjadi sasaran serangan tersebut. Serangan tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.
[Gambas:Video CNN]
Iran sempat melancarkan serangan dalam dua hari berturut-turut ke markas militer dan kantor kedubes Amerika Serikat di Irak. AS mengatakan tidak ada tentara yang tewas dalam serangan tersebut.
Aksi tersebut merupakan balasan atas serangan pesawat nirawak AS yang menewaskan pemimpin Pasukan Quds, Qasem Soleimani.
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya menyampaikan tidak akan mengerahkan kekuatan militer untuk membalas serangan yang diterima para tentaranya di Irak.
Kendati demikian, Trump justru menjatuhi sanksi ekonomi lebih berat atas serangan yang dilakukan Iran.
(afp/evn)