Jakarta, CNN Indonesia --
Komandan Garda Revolusi Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengaku bersalah atas kecelakaan pesawat Ukraina yang membawa 176 penumpang. Angkatan Bersenjata Iran mengaku telah menembak jatuh pesawat Ukraina, mengira pesawat komersial tersebut sebagai pesawat musuh.
Sebelum kecelakaan, operator rudal coba menghubungi komandannya sebelum menembakkan serangan.
Namun, komunikasi yang terputus membuat operator rudal mengambil keputusan langsung melancarkan tembakan.