Israel Tembak Empat Rudal ke Bandara Militer Suriah

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jan 2020 16:16 WIB
Serangan rudal Israel dilaporkan menghantam wilayah utara Damaskus, ibu kota Suriah hingga merusak bandara militer, Rabu (15/1).
Ilustrasi serangan rudal. (AP Photo/Khalil Hamra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan rudal Israel dilaporkan menghantam wilayah utara Damaskus, ibu kota Suriah hingga merusak bandara militer, Rabu (15/1).

Kantor berita Suriah, SANA, menuturkan serangan rudal Israel itu menargetkan bandara T4. Damaskus menuturkan sistem pertahanan udara segera diaktifkan dan berhasil menembak jatuh beberapa rudal Israel.

"Tapi empat rudal menghantam zona target dan menyebabkan beberapa kerusakan, tetapi tidak ada korban manusia akibat insiden itu," bunyi laporan SANA.

Mengutip sumber militer, SANA menyebut serangan itu terjadi di Provinsi Homs dan berlangsung sekitar pukul 22.00 waktu lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang juru bicara militer Israel enggan berkomentar tentang laporan serangan udara itu ketika dihubungi oleh AFP.
[Gambas:Video CNN]
Insiden ini menambah ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah, terutama setelah serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Irak membunuh jenderal Iran, Qasem Soleimani, pada 3 Januari lalu.

Sejak perang sipil Suriah berlangsung pada 2011 lalu, militer Israel telah meluncurkan ratusan serangan ke wilayah Suriah. Israel menargetkan basis-basis militan pro-Iran yang bersekutu dengan Presiden Bashar Al-Assad di Suriah.

Israel menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi jembatan bagi Iran, musuh bebuyutannya.

Pada pertengahan November 2019, serangan Israel ke Suriah menewaskan 21 personel pro-Assad, termasuk 16 warga asing dan dua warga sipil.

Pada Juli di tahun yang sama, enam warga Iran dan tiga personel Suriah juga tewas dalam serangan rudal Israel yang terjadi di selatan Provinsi Daraa dan Quneitra.

Israel juga pernah meluncurkan serangan ke Aqraba pada Agustus lalu menewaskan dua tentara Hizbullah dan satu personel Iran. (rds/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER