Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok teroris
ISIS dilaporkan mengimbau seluruh pengikut untuk tidak pergi ke Eropa sementara waktu menyusul wabah
virus corona (Covid-19).
Melalui imbauan perjalanan yang dikeluarkan medianya, Buletin Al-Naba, ISIS menyerukan para anggota untuk menunda kepergian dan rencana serangan teror ke Eropa sementara waktu.
"Menjauh dari wilayah wabah. Orang yang sehat tidak boleh memasuki wilayah epidemi dan orang yang sakit tidak boleh keluar dari situ," bunyi buletin itu seperti dikutip
Bussiness Insider.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buletin itu juga tak lupa memberikan sejumlah saran kepada militan ISIS agar terhindar dari virus corona termasuk "menutup mulut saat menguap dan bersin" dan mencuci tangan. Saran-saran itu dikutip ISIS dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
[Gambas:Video CNN]Dalam buletin itu terdapat satu halaman penuh berisikan teks-teks Islami tentang arahan menangani epidemi. Penyebaran Covid-19 di Eropa memang terus memburuk. Kini kasus corona di Eropa telah melebihi 70 ribu kasus.
Italia menjadi negara Eropa dengan kasus corona terbanyak yakni 41.035 kasus dengan 3.405 kematian.
Dilansir
The Independent, pandemi corona juga menular di sejumlah negara dengan anggota aktif ISIS seperti Irak, Afghanistan, dan Indonesia.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Sejak kekalahan di Suriah dan Irak, ISIS tak lagi menguasai wilayah tertentu yang dijadikan basis kekhalifahan. Namun, sejumlah pihak memperkirakan bahwa ISIS masih memiliki sedikitnya 200 ribu pasukan di wilayah Eropa dengan kemampuan finansial sebesar US$100 juta.
(rds/dea)