Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri
Italia Giuseppe Conte Pada Sabtu (28/3) mengumumkan perpanjangan penutupan sekolah-sekolah di Italia. Sebelumnya Italia memutuskan menghentikan aktivitas sekolah hingga 3 April 2020 buat menekan penyebaran virus corona (
Covid-19).
"Jelas bahwa penangguhan kegiatan sekolah akan berlanjut. Tidak ada prospek untuk kembali ke kegiatan biasa di sekolah dan universitas," kata Conte mengutip dari
CNN.
Dia melanjutkan pihaknya menyadari langkah ini bakal berdampak besar, namun pemerintah Italia memilih memprioritaskan kesehatan warga. Sekolah dan universitas di Italia telah ditutup sejak 5 Maret 2020 guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Italia kini jadi 'titik panas paling mematikan' pandemi Covid-19 secara global. Jumlah kematian di Italia akibat virus corona tercatat tertinggi di dunia yakni 10.023 orang.
Pada Sabtu (28/3), Badan Perlindungan Sipil Italia melaporkan ada peningkatan sebanyak 889 kematian terhitung dari Jumat (27/3).
[Gambas:Video CNN]Jumlah kematian di Italia jauh melebihi China. Berdasar catatan Johns Hopkins University and Medicine, di China terdapat 81.997 kasus tetapi jumlah kematian hanya 3.299 orang.
Sementara itu Italia berada di peringkat kedua tertinggi jumlah kasus Covid-19 secara global dengan 92.472 kasus. Peringkat pertama dipegang Amerika Serikat dengan catatan 105.470 kasus.
(fea)