Jakarta, CNN Indonesia --
Prancis melaporkan jumlah kematian akibat
virus corona mencapai 509 pada Rabu (1/4). Angka tersebut merupakan kasus kematian harian tertinggi di negara tersebut sejak virus corona mewabah beberapa bulan belakangan ini.
Angka tersebut baru yang meninggal di rumah sakit, belum termasuk yang di rumah atau rumah orang tua. Mereka menyatakan dengan kematian tersebut, total masyarakat Prancis yang meninggal akibat virus corona mencapai 4.032.
Selain kasus kematian, Prancis juga melaporkan sekarang ini terdapat 24.639 orang yang dirawat di rumah sakit karena kasus infeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, 6.017 di antaranya dirawat intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kasus yang dikonfirmasi juga meningkat sebanyak 4.861 menjadi 56.989. Namun banyak kasus tidak terdaftar karena kurangnya peralatan pengujian.
Prancis sebenarnya sudah berupaya mengendalikan penyebaran virus corona melalui kebijakan lockdown yang sudah dilaksanakan sejak 17 Maret. Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner memperingatkan penduduk untuk membatalkan rencana perjalanan liburan sekolah mulai akhir pekan ini.
Ia mengancam akan menghukum setiap pergerakan masyarakat yang tidak disertai alasan kuar. Namun, para pejabat telah berulang kali menyatakan hasil kebijakan tersebut membutuhkan waktu.
Selain lockdown, untuk meningkatkan kewaspadaan mereka atas penyebaran virus tersebut, Prancis juga telah menggelar 30 tes sehari. Prancis berharap tes tersebut bisa ditingkatkan dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
[Gambas:Video CNN] (afp/agt)