Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar
Amerika Serikat di Jakarta membenarkan bahwa salah satu stafnya meninggal akibat terpapar
virus corona (
Covid-19).
"Dengan rasa duka yang mendalam, kami mengkonfirmasikan meninggalnya seorang anggota komunitas Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19," ucap juru bicara Kedubes AS melalui pernyataan yang diterima
CNNIndonesia.com pada Kamis (2/4).
Meski begitu, jubir tersebut menegaskan pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait informasi terkait stafnya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sejumlah media lokal melaporkan dua orang staf lokal Kedubes AS meninggal karena Covid-19. Salah satunya merupakan staf lokal Kedubes AS di Jakarta yang diduga merupakan warga Indonesia.
Sebab, perwakilan Kementerian Luar Negeri AS menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan kematian akibat Covid-19 di kalangan staf warga AS.
Pada akhir pekan lalu, Kedubes AS di Jakarta juga telah meminta seluruh warga Negeri Paman Sam untuk meninggalkan Indonesia secepat mungkin menyusul penyebaran Covid-19.
[Gambas:Video CNN]Pihak kedubes bahkan memberitahu bahwa masih ada setidaknya 37 penerbangan komersial per pekan untuk keluar dari Indonesia yang bisa digunakan warga AS untuk kembali.
Pada 25 Maret lalu, Kemlu AS juga telah memerintahkan kepada anggota keluarga di bawah usia 21 dari karyawan Kedubes AS di Jakarta, Misi AS untuk ASEAN, Konjen AS di Surabaya dan Medan untuk segera pulang.
Meski begitu, Kemlu AS menyatakan kedubesnya di Jakarta, Konjen AS di Surabaya, dan Konsulat di Bali dan Medan saat ini hanya dibuka untuk fungsi kritis saja yakni bagi kepentingan warga negara AS.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
"Kedubes AS di Jakarta senantiasa bekerja sama secara erat dengan lembaga-lembaga pemangku kepentingan di Kemlu AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan berkomitmen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga negara Amerika serta karyawan Misi AS beserta anggota keluarga mereka," ucap jubir kedubes AS.
(rds/ayp)