Jakarta, CNN Indonesia -- Uskup Agung
Panama, Jose Domingo Ulloa, memimpin pemberkatan Minggu Palma dari helikopter setelah semua gereja ditutup akibat penyebaran
virus corona (Covid-19), Minggu (5/4).
Ulloa berangkat dari pangkalan Angkatan Udara Howard Panama menggunakan sebuah helikopter bersama dua pastur yang menemaninya lengkap dengan masker wajah.
"Kita tengah menghadapi peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah agama Kristen, merayakan Pekan Suci tanpa jemaat di gereja-gereja kami," kata Ulloa seperti dilansir dari
AFP.
Ulloa turut membawa sebuah patung Santa Maria La Antigua, santo pelindung Panama dalam tur misanya itu. Patung itu disebut untuk melindungi negara dari penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, para penduduk Panama meletakkan daun palem di balkon dan pintu rumah demi mendapat berkah dari Ulloa yang berkeliling kota-kota melalui udara.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
"Saya dedikasikan Pekan Suci untuk para pekerja kesehatan dan begitu banyak orang yang bertekad memajukan negara kita dengan mengorbankan hidup mereka sendiri," kata Ulloa.
Minggu Palma menandai kedatangan Yesus ke Yerusalem sebelum penyaliban. Minggu Paskah pada 12 April nanti dirayakan untuk memperingati kebangkitan Yesus dari kematian.
Panama juga menjadi salah satu negara di dunia yang terdampak virus corona. Setidaknya, ada 1.988 kasus corona dengan 54 kematian tercatat di negara Amerika Tengah itu per hari ini.
Setelah menetapkan penutupan sekolah, Panama juga segera menerapkan penutupan perbatasan atau
lockdown.
Panama bahkan menjadi salah satu negara yang menerapkan peraturan menjaga jarak antar-individu berdasarkan gender.
Panama mengizinkan warga perempuan dan laki-lakinya untuk keluar rumah di hari yang berbeda-beda secara bergantian untuk membeli bahan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya mulai dari hari Senin-Sabtu.
Sementara itu selama hari Minggu, seluruh warga Panama tidak diperkenankan keluar rumah.
(rds/dea)
[Gambas:Video CNN]