PM Irlandia Kembali Terjun sebagai Dokter untuk Lawan Corona

CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2020 03:07 WIB
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar kembali bekerja sebagai dokter dan bergabung bersama tim medis untuk membantu layanan kesehatan memerangi virus corona.
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar kembali bekerja sebagai dokter dan bergabung bersama tim medis untuk membantu layanan kesehatan memerangi virus corona. (AFP/NICHOLAS KAMM)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar kembali bekerja sebagai dokter dan bergabung bersama tim medis untuk membantu layanan kesehatan memerangi virus corona (Covid-19) pada Minggu (5/4).
 
Juru Bicara Pemerintah Irlandia mengatakan Varadkar menawarkan jasanya untuk satu sesi dalam satu pekan. Dia juga menyebut Varadkar bekerja dan memeriksa pasien melalui telepon.


"Dr Varadkar telah menawarkan jasanya kepada Eksekutif Layanan Kesehatan untuk satu sesi seminggu di bidang-bidang yang berada dalam ruang lingkup praktiknya," ucap Juru Bicara Pemerintah Irlandia sebagaimana dilansir dari AFP.

Berdasarkan laporan The Irish Times, Varadkar  merupakan seorang dokter yang lulus dengan gelar medis dari Universitas Trinity Dublin pada tahun 2003. Selain itu, Varadkar sendiri juga merupakan putra seorang dokter dan perawat. Dua saudara perempuannya juga menjadi tenaga kesehatan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Banyak keluarga dan teman-temannya bekerja di layanan kesehatan. Dia ingin membantu bahkan dengan cara yang kecil," kata Juru Bicara tersebut.

Ketika Covid-19 muncul di Irlandia bulan lalu, Pemerintah mengimbau agar petugas kesehatan yang saat ini tidak bekerja untuk kembali terjun membantu pelayanan kesehatan.
PM Irlandia Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Lebih dari 60 ribu dokter menanggapi dorongan perekrutan tersebut, mencakup relawan umum yang terampil secara medis untuk membantu layanan kesehatan.

Menurut data terbaru dari Departemen Kesehatan Irlandia yang dirilis hari Minggu (5/4), di sana terdapat 4.994 kasus Covid-19 dan 158 kematian. (ara/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER