Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 150 anggota Kerajaan
Arab Saudi dilaporkan positif
virus corona.
Seperti dilansir
New York Post, Jumat (10/4), akibatnya Raja Salman yang berusia 84 tahun saat ini diisolasi di sebuah tempat di dekat Kota Jeddah.
Sedangkan anaknya yang merupakan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman (34) serta sejumlah menteri dikarantina di sebuah tempat di dekat Laut Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keponakan Raja Salman, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud (70) dilaporkan positif virus corona. Dia saat ini menjabat sebagai Gubernur Riyadh.
Sejumlah pangeran Saudi yang positif virus corona diduga terjangkit ketika mereka bepergian ke Eropa. Kondisi tersebut diduga menjadi salah satu pemicu keputusan Saudi untuk melakukan gencatan senjata terhadap pemberontak di Yaman kemarin.
Saudi menyatakan melakukan gencatan senjata dengan pemberontak Houthi di Yaman selama dua pekan. Mereka sudah berperang sejak lima tahun lalu.
Saat ini Rumah Sakit Khusus Raja Faisal sebanyak 500 ranjang pasien dipersiapkan untuk merawat para anggota kerajaan dan orang-orang terdekat mereka.
"Perintahnya adalah untuk mempersiapkan bagi orang-orang penting dari seluruh negeri," demikian isi surat dari pengelola RS Raja Faisal.
Sedangkan pasien biasa dan para perawat yang sakit akan dipindahkan ke rumah sakit umum untuk memberikan ruang bagi para anggota kerajaan yang sakit tersebut.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, tercatat ada 2.795 kasus virus corona di Saudi, dengan 41 orang meninggal.
(ayp/ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]