Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang
wartawan Meksiko yang hilang lebih dari sepekan yang lalu di negara bagian Guerrero ditemukan
tewas di dekat lokasi keluarganya terakhir kali melihatnya.
Dikutip dari
AFP, Jaksa setempat menyebut pihaknya menemukan sesosok tubuh manusia di resor pantai Acapulco. Tes forensik pada jasad itupun mengonfirmasi identitasnya sebagai Victor Fernando Alvarez, jurnalis yang menghilang pada 2 April.
Dia merupakan jurnalis kedua yang dikonfirmasi dibunuh di Meksiko tahun ini setelah Maria Elena Ferral, yang ditembak mati oleh dua penyerang yang menggunakan sepeda motor saat masuk ke dalam mobilnya di negara bagian Veracruz, Maret.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi Hak Asasi Manusia Guerrero meminta aparat untuk menyelidiki pembunuhan Alvarez dan menyeret mereka ke pengadilan.
Meksiko terkenal berbahaya bagi kalangan pers. Sebanyak 100 wartawan diketahui terbunuh sejak 2000. Lembaga Reporters Without Borders menyebut ada 10 jurnalis dibunuh di Meksiko, pada 2019.
[Gambas:Video CNN] (afp/arh)