Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden
Amerika Serikat,
Barack Obama, menyatakan dukungan terhadap calon presiden dari Partai Demokrat,
Joe Biden.
Hal ini diperkirakan akan menaikkan dukungan dari partai dan para simpatisan partai tersebut menjelang pemilihan presiden AS 2020.
"Joe mempunyai sikap dan pengalaman yang bisa memandu kita keluar dari masa kegelapan, dan menyembuhkan luka melalui jalan yang panjang. Dan saya tahu dia dikelilingi oleh orang-orang baik," kata Obama dalam sebuah rekaman video, seperti dilansir
Associated Press, Rabu (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan ini juga menandakan kembalinya Obama di kancah perpolitikan menjelang pilpres, setelah tiga tahun lebih tidak menjabat sebagai presiden. Obama juga menyinggung soal perbedaan pandangan politik di tubuh Partai Demokrat menjelang pemilihan presiden.
Selain itu, Obama juga menyampaikan sanjungan kepada politikus Partai Demokrat, Bernie Sanders, yang juga sempat bersaing dengan Biden dalam konvensi bakal calon presiden. Sanders memutuskan mundur dari konvensi pada pekan lalu dan menyatakan mendukung Biden pada Senin kemarin.
Obama berharap sejumlah faksi di tubuh Partai Demokrat tidak menonjolkan perbedaan untuk bisa mengalahkan Partai Republik dan calon petahana, Donald Trump.
"Kaum Republik yang menguasai Gedung Putih dan Senat AS tidak tertarik dengan kemajuan. Mereka lebih tertarik dengan kekuasaan," ujar Obama.
Biden pernah menjadi wakil presiden ketika Obama menjadi presiden ke-44 AS dalam masa jabatan 2009 sampai 2017.
Selama konvensi bakal capres Partai Demokrat berlangsung, Obama tidak terlibat secara langsung. Namun, kini dia menyatakan bersedia untuk lebih aktif dalam kampanye.
Obama diperkirakan akan menjadi tokoh politik yang memimpin penggalangan dana untuk Biden di sejumlah negara bagian yang memiliki potensi suara besar.
Selain Sanders dan Biden, sejumlah tokoh yang mengikuti pemungutan suara konvensi bakal capres Partai Demokrat adalah Tulsi Gabbard, Elizabeth Warren, Michael Bloomberg, Amy Klobuchar, Pete Buttigieg, Tom Steyer, Deval Patrick, Michael Bennet, dan Andrew Yang.
Bill dan Hillary Clinton dilaporkan juga akan memberikan dukungan kepada Sanders untuk maju dalam pilpres AS 2020.
(ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]