Dirjen WHO soal Trump Setop Bantuan: Kami Fokus pada Pandemi

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 20:50 WIB
World Health Organization (WHO) Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus speaks during a press conference following a WHO Emergency committee to discuss whether the Coronavirus, the SARS-like virus, outbreak that began in China constitutes an international health emergency, on January 30, 2020 in Geneva. - The UN health agency declared an international emergency over the deadly coronavirus from China -- a rarely used designation that could lead to improved international co-ordination in tackling the disease. (Photo by FABRICE COFFRINI / AFP)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus enggan merespons pernyataan Trump yang menghentikan dukungan dana di tengah pandemi virus corona. (Foto: FABRICE COFFRINI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan alih-alih menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pihaknya lebih fokus menyelamatkan nyawa dan menghentikan pandemi virus corona.

Lewat akun Twitter pribadinya, Ghebreyesus menuliskan jika WHO saat ini tidak memiliki waktu untuk disia-siakan, merujuk pada keputusan Amerika Serikat untuk menghentikan pendanaan rutin.

"Tidak ada waktu untuk disia-siakan. Fokus utama WHO saat ini bekerja untuk melayani semua orang untuk menyelamatkan hidup dan menghentikan pandemi Covid-19," tulis Ghebreyesus melalui akun Twitter pribadinya seperti dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ghebreyesus diagendakan menyelenggarakan konferensi pers virtual rutin tiga kali dalam seminggu pada Rabu (15/4) malam dari kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.

Ia mengungkapkan kesiapsiagaan strategis dan rencana respons WHO dalam menangani pandemi virus corona.

"Salah satu hal utama yang kami pelajari dalam beberapa bulan terakhir tentang COVID-19 adalah semakin cepat semua kasus ditemukan, diuji, diisolasi, dan dirawat, semakin sulit kami membuatnya agar virus menyebar." tulisnya dalam keterangan resmi.

[Gambas:Video CNN]

Menurutnya, strategi tersebut akan menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi dampak ekonomi bagi negara-negara yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

Trump sebelumnya menyatakan untuk menghentikan bantuan Amerika Serikat yang setiap bulannya sebesar US$400 hingga US$500 atau sekitar Rp6,26 triliun hingga Rp7,83 triliun untuk WHO. Trump menghentikan bantuan itu karena menganggap WHO tak serius menangani virus corona di China hingga bisa menyebar ke seluruh dunia.

"Tinjauan dilakukan untuk menilai peran WHO dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus corona," kata Trump seperti dikutip dari AFP, Rabu (15/4).

Pernyataan Trump tersebut mendapat respons dari pemerintah China yang mengaku khawatir dengan keputusan untuk membekukan dana bagi WHO.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengaku pihaknya sangat khawatir atas pernyataan AS tersebut.

"China sangat mengkhawatirkan pengumuman AS untuk menangguhkan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia," kata Zhao Lijian dalam jumpa pers, Rabu (15/4) dilansir dari AFP.

Pernyataan Trump tersebut juga menuai kritik dari banyak pihak, mulai dari PBB, Rusia, Uni Eropa, hingga pendiri Microsoft Bill Gates. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Trump di tengah pandemi coron yang hingga kini telah melampaui dua juta kasus di seluruh dunia. (afp/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER