Kanada Kerahkan Militer untuk Rawat Lansia Positif Corona

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 09:17 WIB
Leopoldo Roman, 85, lies in bed wearing a face mask as he waits for doctors during a home medical visit in Barcelona, Spain, April 3, 2020. Roman, whose leg was amputated years ago, has to pay for daily care out of his pension since the public system only provides for a social worker to come for an hour a day, three days a week. (AP Photo/Emilio Morenatti)
Lansia di Kanada terinfeksi virus corona di panti jompo. (Foto: AP/Emilio Morenatti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kanada terutama Ontario dan Quebe mengerahkan militer untuk membantu tenaga medis yang kewalahan menangani lansia yang terkena dampak pandemi virus corona. Permintaan tersebut datang di tengah meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 yang telah melampaui 2.000 korban jiwa.

Militer akan dikerahkan untuk membantu lansia di lima panti jompo yang terkena imbas terparah di Ontario. Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengibaratkan penyebaran virus corona di kelima panti jompo tersebut seperti 'api yang mengamuk'.

Ford mengatakan saat ini ada 448 kematian akibat Covid-19 di 128 rumah perawatan di Ontario.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Quebec, sekitar 4.000 lansia di panti jompo dilaporkan terinfeksi virus corona.

Perdana Menteri Quebec Francois Legault mengatakan ia telah meminta 1.000 tentara dari Ottawa untuk membantu merawat para lansia yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya Quebec telah meminta tambahan 130 dokter militer dan petugas medis untuk membantu merawat para lansia. Namun sejauh ini hanya sekitar 65 dokter yang telah dikerahkan untuk merawat para pasien.

Kanada Kerahkan Militer untuk Rawat Lansia Positif CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Quuebec dalam beberapa pekan terakhir berupaya merekrut 2.000 staf baru untuk kebutuhan fasilitas perawatan jangka panjang untuk meringankan pekerjaan pada staf non-medis. Namun sejauh ini baru 350 orang yang telah dipekerjakan.

Ottawa diharapkan menanggapi permintaan penambahan tenaga militer untuk kedua provinsi pada Kamis (23/4).

"Ini (bantuan militer) akan banyak membantu kami memiliki tenaga ekstra melakukan tugas-tugas non medis dan membantu para staf menangani pasien lansia," ujar Legault seperti mengutip AFP.

Salah satu kasus terburuk dilaporkan terjadi di Montreal yakni sebanyak 31 orang lansia di panti jompo Herron meninggal setelah pengasuh mereka dilaporkan kabur. Selain di Montreal, angka kematian lansia tertinggi di Kanada juga tercatat di Laval sebanyak 69 orang penghuni panti jompo.

Kanada sejauh ini memiliki 41.327 kasus virus corona dengan 2.080 kematian. Quebec tercatat memiliki kematian tertinggi di Kanada yakni sebanyak 1.134 korban jiwa. (afp/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER