Pejalan Kaki di Jerman Jadi Sasaran Penusukan
CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 18:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemuda ditangkap setelah melakukan penusukan terhadap empat pejalan kaki di kota Hanau, Jerman pada Selasa (28/4) malam.
Majalah Jerman Focus memberitakan awalnya polisi menerima laporan tentang adanya penikaman oleh sekelompok pemuda yang dicirikan memiliki janggut, namun tidak ada keterangan lanjutan atas laporan tersebut.
Dilansir dari Sputniknews, polisi lalu menggunakan helikopter untuk melakukan pencarian dan menangkap dua pelaku yang masing-masing berumur 23 dan 29 tahun.
Belum ada laporan tambahan mengenai upaya penangkapan tersebut, namun polisi memperkirakan pelaku berjumlah antara lima hingga tujuh orang.
Sementara itu empat korban dilarikan ke rumah sakit daerah setempat untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tusukan.
Polisi mengatakan semua korban dalam keadaan baik, namun belum diketahui motif di balik penyerangan tersebut.
Pada akhir Februari, pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Tobias R. (43 tahun) melakukan penembakan di Hanau, serta membunuh sepuluh orang dan melukai enam lainnya di dua bar shisha.
Usai melakukan aksinya, pelaku dilaporkan kembali ke rumah untuk membunuh ibunya lalu bunuh diri.
Menurut pihak berwenang Jerman, ada tanda-tanda bahwa penembakan di Hanau adalah serangan teror yang bermotif rasial. (ans/dea)
[Gambas:Video CNN]
Majalah Jerman Focus memberitakan awalnya polisi menerima laporan tentang adanya penikaman oleh sekelompok pemuda yang dicirikan memiliki janggut, namun tidak ada keterangan lanjutan atas laporan tersebut.
Dilansir dari Sputniknews, polisi lalu menggunakan helikopter untuk melakukan pencarian dan menangkap dua pelaku yang masing-masing berumur 23 dan 29 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada laporan tambahan mengenai upaya penangkapan tersebut, namun polisi memperkirakan pelaku berjumlah antara lima hingga tujuh orang.
Sementara itu empat korban dilarikan ke rumah sakit daerah setempat untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tusukan.
Polisi mengatakan semua korban dalam keadaan baik, namun belum diketahui motif di balik penyerangan tersebut.
Pada akhir Februari, pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Tobias R. (43 tahun) melakukan penembakan di Hanau, serta membunuh sepuluh orang dan melukai enam lainnya di dua bar shisha.
Usai melakukan aksinya, pelaku dilaporkan kembali ke rumah untuk membunuh ibunya lalu bunuh diri.
Menurut pihak berwenang Jerman, ada tanda-tanda bahwa penembakan di Hanau adalah serangan teror yang bermotif rasial. (ans/dea)
[Gambas:Video CNN]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK