Misteri Bekas Luka di Lengan Kim Jong-un saat Muncul Perdana

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 17:00 WIB
North Korea's leader Kim Jong Un (L) signs the guest book next to his sister Kim Yo Jong (R) during the Inter-Korean summit with South Korea's President Moon Jae-in at the Peace House building on the southern side of the truce village of Panmunjom on April 27, 2018. - North Korean leader Kim Jong Un and the South's President Moon Jae-in sat down to a historic summit on April 27 after shaking hands over the Military Demarcation Line that divides their countries in a gesture laden with symbolism. (Photo by Korea Summit Press Pool / Korea Summit Press Pool / AFP)
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un kembali muncul ke publik pada 1 Mei setelah menghilang selama 20 hari. (Foto: AFP/KOREA SUMMIT PRESS POOL)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir tiga pekan menghilang, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un kembali tampil di depan publik untuk pertama kali pada Jumat (1/5) kemarin.

Setelah sempat dikabarkan dalam kondisi kritis hingga meninggal, diktator negara terisolasi itu terlihat muncul dalam sejumlah foto dan video yang dirilis kantor berita Korea Utara, KCNA.

Dalam beberapa dokumentasi itu, Kim Jong-un terlihat menghadiri peresmian sebuah pabrik pupuk di wilayah Sunchon. Sang adik perempuan yang ramai dibicarakan karena dinilai berpotensi meneruskan takhta kepemimpinan, Kim Yo-jong, juga turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, hingga kini pemerintah Korea Utara tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait apa yang terjadi dengan sang pemimpin selama 20 hari terakhir. Pyongyang juga tidak mengonfirmasi atau membantah rumor yang beredar terkait kesehatan Kim Jong-un.

Namun, dalam serangkaian foto dan dokumentasi itu Kim Jong-un tertangkap memiliki tanda tak biasa yang ada di pergelangan tangan kanannya. Banyak pihak meyakini tanda tersebut merupakan luka.

Dilansir New York Post, seorang ahli medis Amerika Serikat menuturkan kepada NK News bahwa tanda tersebut mungkin saja sebuah luka bekas menjalani perawatan kardiovaskular. Selama ini, pasien kardiovaskular kerap diminta untuk diambil sampel darah pada pembuluh arteri tangan kanan.

Infografis celoteh Trump dan kim jong un saat kencan di DMZFoto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Infografis celoteh Trump dan kim jong un saat kencan di DMZ

Kim Jong-un memang sempat diisukan berada dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung kardiovaskular pada pertengahan April lalu. Rumor itu semakin kuat setelah sekelompok ahli medis China, sekutu terdekat Korea Utara, dikirim ke Pyongyang.

Seorang petugas medis China mengatakan kepada majalah Jepang bahwa Kim Jong-un sempat menderita serangan jantung hingga jatuh pingsan saat berkunjung ke daerah pedesaan awal Mei ini. Seorang dokter yang menemani Kim dikabarkan melakukan CPR dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Meski begitu, tidak ada satu pun rumor yang terkonfirmasi. Intelijen Korea Selatan yang kerap memantau aktivitas pemerintah Korea Utara juga menegaskan Kim Jong-un tidak berada dalam kondisi kritis atau menjalani operasi baru-baru ini.

Spekulasi terkait kondisi Kim Jong-un muncul setelah ketidakhadirannya dalam HUT Kim Il-sung pada 15 April lalu. Padahal, perayaan itu menjadi yang terpenting bagi bangsa Korea Utara.

Ia terakhir kali terlihat di publik pada 11 April lalu saat memimpin rapat polibiro Partai Pekerja Korea Utara. (rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER