Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Kamis (7/5). Mulai dari empat anak buah kapal warga negara
Indonesia meninggal di kapal milik
China hingga pengawal pribadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump terinfeksi
virus corona.
1.
Kronologi Empat ABK WNI Meninggal di Kapal Milik China
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan kronologi meninggalnya empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal penangkap ikan berbendera China.
Total ABK yang meninggal di kapal milik perusahaan China itu berjumlah empat orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu orang disebut meninggal di darat setelah dilakukan evakuasi dari kapal. WNI tersebut meninggal di Busan Medical Center dengan dugaan pneumonia dan satu orang meninggal di laut yang jenazahnya dilarung ke lautan.
2.
Trump Lobi Negara Sekutu untuk Tekan China soal Virus Corona
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan saat ini tengah berupaya menggalang dukungan dari sejumlah negara sekutu untuk mendukung argumen bahwa China telah gagal menanggulangi penyebaran, dan menyembunyikan dampak mematikan wabah virus corona.
Seperti dilansir
CNN, Rabu (6/5), menurut dua sumber, Trump beserta Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, dilaporkan dalam beberapa waktu belakangan semakin gencar melobi negara-negara sekutu untuk bersama-sama menyalahkan China atas pandemi virus corona.
3.
Pengawal Pribadi Donald Trump Positif Terinfeksi Corona
Seorang personel Angkatan Laut Amerika Serikat yang merupakan pengawal pribadi atau valet dari Presiden Donald Trump positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Trump dikabarkan sangat kecewa dengan kabar tersebut.
"Kami baru-baur ini diberitahu Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat yang bekerja di Gedung Putih positif terinfeksi virus corona," kata Wakil Sekretaris Gedung Putih, Hogan Gidley mengutip
CNN, Kamis (7/5).
Mengutip
CNN, usai pengawal pribadinya positif terinfeksi, Trump merasa sangat kecewa. Trump lalu kembali menjalani tes virus corona oleh dokter Gedung Putih.
(dea)
[Gambas:Video CNN]