Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wanita ditangkap karena diduga menembak karyawan
McDonald's di Oklahoma, Amerika Serikat, usai diminta pergi karena pembatasan
virus corona.
Menurut keterangan polisi, Rabu (6/5), tindakan wanita itu mengakibatkan sejumlah orang luka-luka.
Polisi mengatakan malam itu pelaku bernama Gloricia Woody memasuki restoran cepat saji yang masih memberlakukan pembatasan virus corona. Ketika karyawan memintanya pergi, dia menolak dan terlibat perkelahian dengan salah satu dari mereka.
Akhirnya karyawan itu mendesaknya keluar, namun Woody kembali masuk ke restoran sambil membawa pistol dan menembakkan sekitar tiga peluru.
Seorang pekerja ditembak di bagian lengan dan dua pekerja lainnya terkena pecahan peluru. Sementara pekerja keempat menderita cedera di kepala, namun belum jelas bagaimana ia mendapat cedera itu.
Dilansir dari
CNN, para korban telah dibawa ke rumah sakit dan nyawa mereka berhasil diselamatkan.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Kapten Polisi Kota Oklahoma Larry Withrow mengatakan Woody ditangkap Rabu malam. Menurut catatan penjara Country Oklahoma, ia ditahan dengan tuduhan awal penyerangan dengan senjata mematikan.
Namun Wakil Pengadilan Negeri pada Kamis (7/5) pagi menyebut sidang awal wanita itu belum dijadwalkan. Sejauh ini
CNN belum berhasil menghubungi pengacara Woody.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ans/dea)
[Gambas:Video CNN]