Usai Ajudan Trump, Staf Wapres AS Positif Terinfeksi Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mei 2020 01:44 WIB
Vice President Mike Pence speaks about the coronavirus in the James Brady Press Briefing Room of the White House, Friday, April 24, 2020, in Washington. (AP Photo/Alex Brandon)
Seorang staf Wapres Amerika Serikat Mike Pence dikabarkan positif terinfeksi corona (AP Photo/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seseorang yang sehari-hari bekerja sebagai staf Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dikabarkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Dua orang sumber CNN yang tak bisa disebutkan identitasnya membeberkan hal tersebut.

Staf yang positif terinfeksi virus corona itu tidak ikut serta dalam kunjungan Mike Pence ke Des Moines, Iowa pada Jumat (8/5). Akan tetapi, ada kekhawatiran sejumlah staf lain sempat kontak langsung dengannya.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Mike Pence mau pun pemerintah AS mengenai hal tersebut.
Kasus corona baru itu menambah kabar buruk yang terjadi di lingkungan Gedung Putih. Belum lama, seorang pengawal pribadi Presiden AS Donald Trump juga positif terinfeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami baru-baur ini diberitahu Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat yang bekerja di Gedung Putih positif terinfeksi virus corona," kata Wakil Sekretaris Gedung Putih, Hogan Gidley mengutip CNN, Kamis (7/5).

Mengutip CNN, usai pengawal pribadinya positif terinfeksi, Trump merasa sangat kecewa. Trump lalu kembali menjalani tes virus corona oleh dokter Gedung Putih.

"Presiden dan Wakil Presiden (Mike Pence) sejak itu dites, hasilnya negatif dan mereka tetap sehat," kata Hogan.
Trump sudah angkat suara mengenai hal itu. Dia mengaku tidak terlalu sering menjalin kontak langsung dengan pengawal yang positif terinfeksi virus corona. Karenanya, dia menganggap berlebihan ketika harus kembali menjalani tes.

"Saya selalu menganggap bahwa tes (corona) itu agak berlebihan. Karena apa yang terjadi setelah seseorang melakukan tes? Apa yang terjadi di sana?" ujarnya menambahkan seperti dilansir CNBC. (cnn/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER