Pandemi Corona, Iran Siap Tukar Tahanan dengan AS

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 12:16 WIB
A prisoner behind the jail cell bars .
Ilustrasi penjara. (Istockphoto/chinaface)
Jakarta, CNN Indonesia -- Iran menyatakan siap melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai pertukaran tahanan menyusul pandemi virus corona.

Khawatir penyebaran Covid-19 dapat membahayakan keselamatan tahanan, juru bicara kabinet Ali Rabiei mulai membuka peluang negosiasi.


"Kami berharap ketika wabah penyakit covid-19 mengancam kehidupan warga Iran di penjara AS, pemerintah AS pada akhirnya akan memilih melindungi kehidupan ketimbang politik," kata Rabiei dikutip dari Associated Press.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AS tampaknya lebih siap mengakhiri situasi ini," ujar dia.

Sejauh ini Rabiei mengatakan AS menolak menjawab ajakan pertukaran tahanan tersebut. Sementara seorang pejabat senior AS, yang tidak berwenang membahas masalah ini, membantah ucapan Rabiei.

"Belum ada tawaran dan tidak ada tawaran pembicaraan langsung," kata pejabat yang enggan disebut namanya itu.

Rabiei mengatakan Iran menganggap pemerintah AS bertanggung jawab atas kesehatan tahanan Iran, termasuk seorang profesor bernama Sirous Asgari yang berusia 60 tahun.

Selain Asgari, Rabiei tidak merinci jumlah warga Iran yang berada di dalam tahanan AS.


Pekan lalu, para pejabat AS mengatakan membuat kemajuan dalam upaya mengamankan pembebasan seorang veteran Angkatan Laut yang ditahan di Iran.

Pejabat administrasi Trump berulang kali mengatakan mereka menganggap pembebasan sandera dan tahanan AS sebagai prioritas utama. (nva/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER