Jakarta, CNN Indonesia -- Media
Australia ABC News menyoroti kasus dugaan
pelecehan seksual oleh alumni Universitas Islam Indonesia (UII) yang kini tengah melanjutkan pendidikan di University of Melbourne.
Terduga pelaku yang bernama IM diduga melakukan beberapa kali pelecehan. Dalam jumpa pers virtual pada 4 Mei lalu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta menerima 30 aduan pelecehan yang dilakukan IM.
Klaim pelecehan seksual itu disebut terjadi di Indonesia dan juga di Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LBH menyebut IM kini tengah melanjutkan studi di Melbourne setelah menerima beasiswa dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).
Dalam laporannya berjudul '
Scholarship Recepient Accused of Sexual Harrasment by at least 30 Indonesian Women',
ABC News mengatakan beasiswa DFAT merupakan salah satu beasiswa prestise di Negeri Kanguru.
Beasiswa itu ditujukan bagi para pelajar yang berasal dari negara berkembang untuk belajar di Australia. Seorang juru bicara DFAT menuturkan telah mengetahui kasus dugaan pelecehan yang menjerat salah satu penerima beasiswanya.
Jubir tersebut mengatakan University of Melbourne juga tengah menyelidiki kasus ini. Sementara itu, kepada
ABC News, IM menolak seluruh tudingan pelecehan yang dilayangkan padanya.
Ia menuturkan akan bersikap kooperatif dengan penyelidikan yang tengah dilakukan UII. IM juga mengunggah pernyataan di akun Instagramnya.
Dalam pernyataan itu, ia menganggap tengah menjadi target "pembunuhan karakter".
IM dikenal sebagai pribadi yang religius dan merupakan seorang ustadz. Selama menjalani studi di Melbourne, IM disebut aktif dalam sejumlah kegiatan keagamaan seperti memberikan ceramah di beberapa masjid.
(rds/dea)
[Gambas:Video CNN]