Brasil Catat Rekor Kematian Harian Corona Capai 881 Orang

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2020 09:22 WIB
In this Tuesday, April 21, 2020 photo, haircutters, wearing protective face masks as a precaution against the spread of the new coronavirus, attend to clients in a barbershop in the Mandela favela of Rio de Janeiro, Brazil. (AP Photo/Silvia Izquierdo)
Warga di Rio de Jainero, Brasil khawatir terhadap penularan virus corona. (Foto: AP/Silvia Izquierdo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Brasil melaporkan rekor kematian tertinggi karena virus corona dalam sehari mencapai 881 korban jiwa pada Selasa (12/5). Sehingga total pasien meninggal akibat virus corona di Brasil saat ini mencapai 12.404.

Sementara total kasus virus virus corona di Brasil saat ini mencapai 177.602, bertambah 9.258 kasus dalam tempo satu hari.

Peningkatan ini menjadikan Brasil sebagai negara di urutan keenam dengan jumlah kasus terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, Spanyol, Rusia, Inggris, Italia, dan Prancis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya rekor kematian harian tertinggi Brasil terjadi pada 8 Mei yakni sebanyak 751 korban jiwa.

"Tentu saja, peningkatan kasus di Brasil dalam beberapa hari terakhir merupakan hal yang memprihatinkan," ujar Kepala Departemen Penyakit Menular Marcos Espinal seperti mengutip AFP.

Para ahli mencatat pengujian virus corona yang dilakukan mengindikasikan jumlah pasien dan korban jiwa di Brasil kemungkinan jauh lebih tinggi.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Salah satu penulis studi untuk riset corona yang diterbitkan pekan lalu, Domingo Alves mengatakan laporan yang lebih rendah lantaran Brasil hanya mengetes orang-orang yang sudah dirawat di rumah sakit. Ia memperkirakan jumlah orang yang positif corona 15 kali lebih tinggi dari angka yang dirilis resmi.

"Sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi berdasarkan data yang tersedia. Kami tidak memiliki kebijakan untuk mengelola virus," ujar Alves.

Upaya Brasil memerangi virus corona menuai kritik, terlebih setelah Presiden Jair Bolsonaro seakan menganggap enteng penyebaran pandemi di negaranya.

Bolsonaro sempat mengeluarkan anggapan jika virus corona tak ubahnya flu musiman hingga mendesak pemerintah negara bagian untuk mengakhiri aturan yang meminta warga tetap berada di rumah. (afp/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER