China Sebut AS Coba Lari dari Tanggung Jawab ke WHO

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 18:24 WIB
The Chinese national flag is seen on a flagpole in Beijing on August 8, 2016. 
Most of the five stars on the Chinese flags being used at medal ceremonies at the Rio Olympics are misaligned, officials said, prompting a diplomatic protest and online fury. / AFP PHOTO / STR
lustrasi bendera China. (AFP PHOTO / STR)
Jakarta, CNN Indonesia -- China menuduh Presiden Donald Trump berupaya mengabaikan tanggung jawab Amerika Serikat terhadap WHO dengan mengancam akan menyetop dana bantuan sepenuhnya terhadap organisasi itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan Trump berupaya mencoreng nama baik China dan "mengabaikan tanggung jawab" atas kewajiban internasionalnya terhadap WHO.

"Surat terbuka dari Presiden AS yang Anda sebutkan penuh dengan isyarat 'mungkin' dan 'sepertinya' dan mencoba menggiring opini yang salah terhadap publik dengan tujuan menghancurkan upaya China dan mengabaikan tanggung jawab AS sendiri," kata Zhao dalam jumpa pers rutin di Beijing pada Selasa (19/5) seperti dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menganggap pemerintahan Trump sedang berupaya mengalihkan isu di dalam negeri terkait masalah pencegahan dan kontrol penyebaran virus corona yang tidak memadai di Negeri Paman Sam.

"Ini adalah kesalahan perhitungan dan AS telah memilih target yang salah," ujar Zhao.

Presiden Trump mengancam akan menyetop dana bantuan AS untuk WHO secara permanen kecuali ada 'perbaikan substantif' dari badan tersebut dalam memerangi penyebaran virus corona.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Trump selama ini menuding WHO membela China dalam menutupi penyebaran corona. Ia juga menganggap WHO gagal menangani pandemi ini karena salah membuat kebijakan hingga menyebabkan virus corona menginfeksi hampir 5 juta orang di seluruh dunia.

Dalam cuitannya Senin (18/5) Trump menyertakan sebuah surat yang ditujukan untuk Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Trump dalam surat tersebut mencantumkan apa yang menurutnya sebagai contoh kelemahan WHO dalam mengelola penyebaran corona, termasuk mengabaikan laporan awal kemunculan virus, dan memiliki hubungan terlalu dekat dengan China.


Trump menilai WHO turut berperan dalam menutupi penyebaran virus corona di China dan mengabaikan laporan sejak awal.

"Jelas salah langkah berulang oleh Anda dan organisasi Anda dalam menangani pandemi ini yang berimbas sangat besar bagi dunia. Satu-satunya jalan ke depan bagi WHO adalah jika memang benar-benar bisa menunjukkan tidak terlalu memihak China," tulis Trump dalam surat tersebut.

AS merupakan donatur terbesar WHO selama ini. Trump pada April lalu mengatakan AS selama ini mendanai WHO sekitar US$400 hingga US$500 atau sekitar Rp6,26 triliun hingga Rp7,83 triliun setiap tahunnya.


Pernyataan itu diutarakan Trump ketika AS masih menghadapi lonjakan kasus baru corona. Berdasarkan statistik Worldometer, AS masih menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia yakni mencapai 1.550.294 kasus dengan 91.981 kematian. (rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER