Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (19/5). Mulai dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi 'boneka' China sampai rutin minum pil kina (hydroxychloroquine). CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam
kilas internasional.
1.
Tolak Pidato dalam Sidang, Trump Sebut WHO Boneka ChinaPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencibir cara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menghadapi pandemi virus corona, dan menuduh lembaga itu hanya menjadi boneka China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump juga menolak berpidato di depan forum Majelis Kesehatan Dunia (WHA) secara telekonferensi.
[Gambas:Video CNN]"Nanti saya akan memberikan pernyataan kepada mereka (WHO). Saya pikir apa yang mereka perbuat dalam beberapa waktu sangat menyedihkan," kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, Washington D.C., seperti dilansir
Associated Press, Selasa (19/5).
"AS menyumbang US$450 juta per tahun kepada mereka. China menyumbang US$38 juta setiap tahun. Dan mereka adalah boneka China. Mereka China-sentris, kalau mau diperhalus. Mereka memberi kami saran yang sangat buruk. Mereka selalu salah dan malah berada di samping China," kata Trump.
2.
WHO Janji Gelar Penyelidikan CoronaDirektur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, berjanji akan melakukan penyelidikan mandiri terkait tanggapan lembaga tersebut dalam menangani virus corona jika kondisinya dinilai sudah tepat.
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi resolusi yang diajukan sejumlah negara Afrika, Eropa dan lainnya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pandemi virus corona.
"Dalam kerangka tersebut, kami menampung resolusi yang diajukan sebelum majelis ini, yang meminta diadakan evaluasi secara mandiri, menyeluruh dan berimbang," kata Tedros dalam forum sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHA) di Swiss, seperti dilansir
Associated Press, Selasa (19/5).
"Supaya benar-benar menyeluruh, maka evaluasi seperti itu harus didukung oleh seluruh pihak dengan niat baik. Jadi saya akan melakukan evaluasi mandiri dalam waktu yang tepat untuk menilai pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil, dan membuat usulan untuk memperbaiki kesiapan menghadapi situasi wabah secara nasional dan pandemi secara global," ujar Tedros.
3.
Trump Mengaku Rutin Minum HydroxychloroquinePresiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan dia sudah mengkonsumsi hydroxychloroquine, atau dikenal sebagai pil kina, dalam dosis tertentu setiap hari untuk mencegah dan mengobati virus corona (Covid-19).
"Saya mulai minum (hydroxychloroquine) sejak beberapa pekan lalu," kata Trump, seperti dilansir
CNN, Selasa (19/5).
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sampai saat ini belum memberikan rekomendasi penggunaan hydroxychloroquine, serta masih meneliti dampak dan efek samping obat tersebut.
[Gambas:Video CNN]Trump mengatakan sampai saat ini dia tidak terpapar virus corona. Alasan dia mengkonsumsi obat itu karena membaca sejumlah surat dari orang-orang yang menangani pasien virus corona bahwa obat tersebut bisa mencegah penularan.
"Ini yang bisa saya buktikan: Saya mendapat banyak pujian terkait hal tersebut," kata Trump.
Ketika disinggung apakah dokter Gedung Putih merekomendasikan untuk mengkonsumsi hydroxychloroquine, Trump mengatakan, "Saya sudah menanyakan seperti yang Anda pikirkan. Dia mengatakan, Silakan jika Anda setuju".
Ketika ditanya apakah obat tersebut manjur, Trump mengklaim, "kalau tidak manjur, Anda tidak akan sakit atau meninggal".
(ayp)