Brasil Tidak Keberatan dengan Larangan Kedatangan AS

CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2020 19:14 WIB
Aerial view of coffins being buried at an area where new graves have been dug at the Parque Taruma cemetery, during the COVID-19 coronavirus pandemic in Manaus, Amazonas state, Brazil, on April 21, 2020. - Graves are being dug at a new area of the cemetery for suspected and confirmed victims of the COVID-19 coronavirus pandemic. (Photo by MICHAEL DANTAS / AFP)
Kuburan massal korban virus corona di Manaus, Amazon, Brasil. (AFP/MICHAEL DANTAS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan kebijakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang melarang sementara kedatangan orang-orang dari Brasil tidak akan merusak kerja sama di antara kedua negara.

AS menetapkan kebijakan itu pada Minggu (24/5) kemarin.


Brasil juga menempuh langkah serupa, yaitu membatasi masuknya pendatang asing, termasuk penduduk AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brasil dan Amerika Serikat telah mempertahankan kerja sama bilateral penting untuk memerangi Covid-19," demikian isi pernyataan Kementerian Luar Negeri Brasil.

Mengutip pengumuman dari perwakilan Gedung Putih pada Minggu kemarin, pihak kementerian juga menyebutkan sumbangan dari AS untuk Brasil berupa 1.000 respirator.

Selain itu, AS juga menyumbang uang US$ 6,5 juta untuk mendukung Brasil mengurangi dampak kesehatan dan sosial ekonomi akibat virus tersebut.

"Keputusan pemerintah AS didasarkan pada kriteria teknis yang mempertimbangkan kombinasi faktor-faktor seperti total kasus, tren penambahan, volume perjalanan, dan lain-lain," tulis Kemenlu Brasil.


Pada 27 Maret lalu, Brasil melarang semua WNA memasuki negara itu lewat jalur udara, khususnya membatasi WNA yang datang dari negara dan wilayah dengan tingkat infeksi virus corona yang tinggi.

Brasil juga menutup semua perbatasan negaranya.

Pada Minggu kemarin, Kementerian Kesehatan Brasil mengumumkan 15.813 kasus infeksi baru virus corona, dan 563 kematian dalam 24 jam terakhir.

Hal itu membuat jumlah kasus virus corona di Brasil mencapai 362 ribu, dan korban meninggal mencapai 22 ribu orang. (ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER