Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah Aparat menyemprotkan gas air mata untuk bubarkan massa protes yang mengecam kematian George Floyd, korban rasisme yang dilakukan oleh seorang polisi.
Demonstrasi pertama kali pecah di Minneapolis, Minnesota, sehari setelah kematian Floyd pada Senin (25/5). Sejak itu unjuk rasa serupa yang menuntut keadilan atas kematian Floyd juga bermunculan di Danver, New York, Oakland, hingga Ibu Kota Washington DC hingga sempat membuat Gedung Putih terkunci.