Truk Polisi New York Tabrak Pendemo di Aksi George Floyd

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mei 2020 20:18 WIB
Police officers and protesters clash near CNN Center, Friday, May 29, 2020, in Atlanta, in response to George Floyd's death in police custody in Minneapolis on Memorial Day. The protest started peacefully earlier in the day before demonstrators clashed with police. (AP Photo/Mike Stewart)
Ilustrasi: Polisi bakal menyelidiki insiden sebuah truk petugas yang menerobos kerumunan masa aksi di tengah protes atas kematian George Floyd. (Foto: AP/Mike Stewart)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Kota New York bakal menyelidiki insiden sebuah truk milik polisi setempat yang menerobos kerumunan massa dalam protes kematian George Floyd pada Sabtu (30/5) waktu setempat. Insiden ini sempat terekam dalam sebuah video dan diunggah ke Twitter.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, mulanya kerumunan massa melemparkan benda-benda ke arah kendaraan tersebut. Kendaraan itu kemudian tiba-tiba menerobos barikade yang menjaga massa dan menabrak para demonstran.

Setelah itu, terdengar teriakan dari massa aksi ketika seseorang tampak melompat ke atas truk. Masih belum diketahui apakah ada pendemo yang cedera akibat insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir CNN, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan insiden tersebut masih dalam penyelidikan. Kendati begitu ia menekankan bahwa ada kemungkinan petugas saat itu tidak memiliki pilihan lain.


Insiden ini kian memicu ketegangan antara kepolisian dan warga. Gelombang protes besar-besaran akibat kematian George Floyd diketahui terjadi di beberapa kota besar di Amerika Serikat. Warga marah atas kematian George--seorang warga kulit hitam--di tangan kepolisian Minneapolis.

Sementara itu di Seattle, setidaknya 27 orang ditangkap dalam sebuah aksi demonstrasi pada Sabtu malam. Kepala Departemen Kepolisian Seattle Carmen Best beralasan penangkapan dilakukan lantaran pelbagai dugaan pelanggaran di antaranya penyerangan, pembakaran, perusakan hingga penjarahan.

"Prioritasnya adalah melindungi kehidupan dan mengakhiri kehancuran. Saat ini kami tahu banyak perwira dan warga sipil yang cedera," kata Carment Best menjelaskan.

"Departemen Kepolisian Seattle siap untuk memfasilitasi pelaksanaan hak Amandemen Pertama yang damai. Setelah pembunuhan George Floyd, kita semua marah, sedih, frustasi, dan patah hati," tambah Best.

A police car burns after protesters marched to the Georgia State Capitol and returned to the area around the Centennial Olympic Park and CNN center where some confronted police Friday, May 29, 2020, in Atlanta. The protesters carried signs and chanted  messages of outrage over the death of George Floyd, a handcuffed back man who died Memorial Day in the custody of the Minneapolis police. (Alyssa Pointer/Atlanta Journal-Constitution via AP)Ilustrasi: Aksi protes kematian George Floyd berujung kericuhan. (Foto: AP/Alyssa Pointer)


Tetapi, aksi protes damai berujung ke tindak kekerasan karena ditengarai ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Pihak kepolisian Seattle masih menangani beberapa kelompok yang menyerang petugas dan melakukan penjarahan di pusat kota. Garda Nasional juga dikerahkan untuk membantu.

George Floyd meninggal pada Senin (25/5) akibat kehabisan napas setelah anggota polisi menekan lehernya dengan lutut dalam proses penangkapan di Minneapolis. Demonstrasi pecah pertama kali di kota itu sehari setelah Floyd meninggal. (dmi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER