Bagian Bangunan Taj Mahal Rusak karena Badai

CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2020 04:53 WIB
In this picture taken on May 30, 2020, workers stand on the railing of the Taj Mahal after it was damaged due to heavy rainstorm in Agra. (Photo by Pawan Sharma / AFP)
Pekerja memperbaiki bagian bangunan Taj Mahal yang rusak karena badai. (AFP/PAWAN SHARMA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa bagian bangunan dalam kompleks Taj MahalIndia rusak akibat badai petir mematikan yang terjadi dari bagian Utara India. Kerusakan pada kompleks bangunan itu terlihat terjadi pada gerbang utama dan pagar yang membentang di bawah lima kubah bangunan itu.

Dilansir dari AFP, sebuah gambar menunjukkan kegiatan para pekerja yang sedang mengecek sejumlah pagar di makam utama bangunan itu usai dihancurkan badai pada Jumat malam di Kota Agra tersebut.

"Satu pagar batu pasir yang merupakan bagian dari struktur asli telah rusak," kata Superintending Archaeologist dari Survei Arkeologi India, Vasant Kumar Swarnkar, Minggu (31/5).

Dia menjelaskan juga, terjadi kerusakan pada pagar marmer yang baru ditambahkan di bangunan tersebut. Selain itu, langit-langit di daerah kunjungan turis da nbatu dasar gerbang utama pun ikut rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, tidak ada kerusakan pada struktur utama dari monument to love yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan sebagai makam untuk istrinya, Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan pada 1631 silam.

Dalam hal ini, satu dari tujuh keajaiban dunia baru yang menjadi daya tarik wisata di India itu telah ditutup sejak pertengahan Maret lalu lantaran terdampak pandemi Covid-19.

Sejumlah media lokal mengabarkan bahwa badai dan kilat yang terjadi pada Jumat lalu menewaskan setidaknya 13 orang di dua distrik Uttar Pradesh.

Diberitakan AFP, serangan kilat yang fatal itu relatif umum terjadi saat musim hujam pada Juni-Oktober. Tahun lalu, setidaknya ada 150 orang terbunuh oleh kilat yang terjadi pada Agustus dan September di negara bagian Madhya Pradesh di India Tengah. (mjo/stu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER