Jakarta, CNN Indonesia --
Korea Utara akan kembali melakukan aktivitas belajar di sekolah mulai hari ini, Senin (1/6). Pembukaan kembali sekolah dilakukan setelah sempat ditutup karena
pandemi virus corona.
Pyongyang hingga kini mengklaim tidak ada infeksi virus corona di negara. Kendati demikian, Korea Utara memperketat aturan termasuk menutup perbatasan dengan China dan mengharuskan warganya melakukan isolasi.
"Semester baru akan dimulai untuk tingkat sekolah dasar, menengah, dan tinggi secara nasional mulai awal Juni, dan menyusul untuk tingkat taman kanak-kanak," tulis kantor berita
Yonhap seperti mengutip
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semester baru kegiatan belajar di Korea Utara sejatinya dimulai pada awal April, namun harus ditunda karena pandemi corona.
Sejumlah perguruan tinggi dan sekolah tingkat atas diizinkan untuk mulai belajar di kelas sejak pertengahan April lalu.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Pemerintah meminta pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan seiring dengan dibuka kembali kegiatan belajar di sekolah.
"Otoritas pendidikan telah diminta untuk membagikan termometer dan cairan pencuci tangan (
hand sanitizer) di setiap gerbang sekolah, ruang kelas, dan ruang guru," tambahnya.
Klaim Korut terkait nihil infeksi virus corona mengundang kecurigaan banyak pihak, terlebih letaknya yang bersebelahan langsung dengan China, negara pusat penyebaran SARS-nCov-2. Ditambah fasilitas kesehatan di Korea Uta yang buruk untuk mengatasi wabah besar seperti corona.
Data statistik Worldometers mencatat kasus Covid-19 saat ini mencapai 6.267.657 di 215 negara di dunia. Angka kematian akibat corona telah mencapai 373.961 jiwa dan 2.847.571 pasien dinyatakan sembuh.
(afp/evn)
[Gambas:Video CNN]