China Akui Ada Kasus Penularan Lokal Corona di Pulau Hainan

AP | CNN Indonesia
Minggu, 07 Jun 2020 21:27 WIB
A health worker carries a body on a stretcher outside Gregorio Maranon hospital in Madrid on March 25, 2020. - Spain joined Italy today in seeing its death toll from the coronavirus epidemic surpass that of China, as more than a billion Indians joined a lockdown that has confined a third of humanity. (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP)
Ilustrasi. China kembali laporkan kasus penularan virus corona di dalam negeri bukan dari impor. (AFP/OSCAR DEL POZO)
Jakarta, CNN Indonesia -- China mengungkapkan ada kasus baru penularan lokal virus corona (Covid-19) alias bukan kasus impor untuk pertama kali selama dua pekan terakhir.

Ini adalah kasus pertama penularan yang bukan berasal dari luar negeri atau kasus impor. Sebelumnya, pemerintah China mengatakan telah menghentikan sebagian besar penyebaran virus corona di dalam negeri meski terkadang masih terjadi wabah lokal.

Dilansir dari AP, orang yang terinfeksi virus corona ini berada di Pulau Hainan yang ada di lepas pantai selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, hingga Minggu (7/6), terdapat lima kasus impor dalam kurun waktu 24 jam. Dengan demikian jumlah total kasus virus corona di China sebanyak 83.036.

Selain itu, kewaspadaan terhadap kasus impor karena mulai melonggarkan pembatasan penerbangan dan kedatangan orang-orang dari luar negeri.

Sampai saat ini, jumlah kematian akibat virus corona di China tercatat sebanyak 4.634 orang.

Dalam konferensi pers hari ini, pemerintah China membantah tuduhan bahwa pihaknya menutupi kasus infeksi virus corona yang mewabah di negara itu.

Penolakan atas tuduhan itu tertuang dalam laporan panjang yang menjadi jawaban China atas penanganan pandemi Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2.

Menurut Kepala Komisi Kesehatan China Ma Xiaowei, China telah memberikan informasi terkait wabah ini tepat waktu dan setransparan mungkin.

"Pemerintah Cina tidak menunda atau menutupi apa pun," katanya.

China mengaku telah segera melaporkan data virus dan informasi yang relevan tentang epidemi kepada masyarakat internasional dan membuat kontribusi penting untuk pencegahan dan pengendalian epidemi di sekitar dunia.

(dis/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER