Kemlu Usut Laporan Dugaan WNI Diserang Warga Kulit Putih AS

CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2020 13:30 WIB
Man's Punch hip level
Ilustrasi. Kemlu tengah mengusut dugaan penyerangan WNI oleh warga kulit putih di AS. (Foto: Istockphoto/burakkarademir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri menuturkan enam perwakilan RI di Amerika Serikat tengah menelusuri kebenaran laporan terkait dugaan seorang warga Indonesia yang diserang warga kulit putih di Negeri Paman Sam.

"Untuk saat ini, semua perwakilan RI di AS tengah bekerja sama dengan komunitas masyarakat Indonesia untuk mendalami dan mencari konfirmasi kasus ini," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui pesan singkat pada Senin (8/6).

Pernyataan itu diutarakan Judha menyusul laporan bahwa seorang WNI yang disebut mahasiswa di AS menerima penyerangan dari warga lokal kulit putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang tersebar di media sosial memperlihatkan seorang pria warga kulit mengintimidasi seorang pria Asia di tengah jalanan San Diego. Tak lama keduanya terlibat perkelahian.

Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah pria Asia itu merupakan WNI atau bukan. Namun, pria Asia itu terdengar berbicara bahasa Indonesia saat berhasil membela diri dan menjatuhkan pria kulit putih ke jalan.

Judul video yang tersebar menggambarkan bahwa pria Asia itu terlibat perkelahian dengan seorang pria kulit putih yang rasialis. Namun, lagi-lagi Kemlu belum bisa mengonfirmasi kejadian tersebut.

Laporan serangan tersebut muncul ketika AS masih dirundung demonstrasi besar anti-rasisme selama dua pekan terakhir. Unjuk rasa itu dipicu oleh kematian warga kulit hitam, George Floyd, pada 27 Mei lalu.



Floyd meninggal dunia karena kehabisan napas setelah lehernya ditekan oleh lutut seorang petugas polisi saat berupaya menangkapnya.

Kematian Floyd dianggap menjadi puncak amarah publik AS terkait sikap rasisme dan diskriminasi berujung kekerasan terhadap warga kulit hitam dan kaum minoritas lainnya di Negeri Paman Sam.

Kematian Floyd memicu demonstrasi besar yang terjadi di setidaknya 140 kota di AS hingga bahkan ke mancanegara.

Kerusuhan dan bentrokan antara kepolisian juga tidak terhindarkan selama demonstrasi yang berlangsung di beberapa kota di AS.

Sebuah kedai milik diaspora Indonesia di Washington D.C. dilaporkan menjadi korban amukan demonstran yang menuntut keadilan atas kematian George Floyd.

Meski demikian, sampai saat ini Kemlu RI melaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam demonstrasi yang berlangsung rusuh di beberapa wilayah di AS.

[Gambas:Youtube]

(rds/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER