Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat tempur
China dikabarkan memasuki wilayah udara
Taiwan dalam waktu singkat pada Selasa (9/6).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya telah menyiarkan peringatan dan merespons secara aktif untuk mengusir beberapa jet jenis Su-30 itu ke barat daya wilayahnya.
"Militer Taiwan sepenuhnya memantau kondisi laut dan udara di sekitar Selat Taiwan dan mengambil langkah-langkah responsif aktif untuk mempertahankan keamanan wilayah kami," bunyi pernyataan Kemhan Taiwan melalui sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi tak lama setelah Taiwan mengumumkan akan menggelar latihan militer tahunan Han Kuang bulan depan. Latihan militer itu merupakan yang terbesar dilakukan Taiwan dan akan melibatkan simulasi perang.
Penerobosan wilayah ini bukan yang pertama kali dilakukan militer China terhadap Taiwan, wilayah yang dianggap Beijing sebagai pembangkang karena berkeras ingin memerdekakan diri.
Ketegangan antara Beijing dan Taipei terus memanas terutama setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen menjabat. Tsai merupakan pemimpin pro-demokratis yang berkeras akan membawa Taiwan merdeka dari China.
Selama ini, Tsai menyerang China karena menggunakan kekuatan militernya "yang tidak berarti dan tidak perlu" untuk mengintimidasi negaranya.
Jet-jet tempur China juga pernah melintasi wilayah Taiwan pada Februari lalu, tepatnya garis tengah Selat Taiwan yang memisahkan wilayah itu dengan daratan Negeri Tirai Bambu.
China juga sempat mengerahkan kapal induk baru buatan dalam negeri, Shandong, ke Selat Taiwan pada Desember lalu tak lama sebelum pemilihan umum Taiwan digelar.
Dikutip
AFP, pada Maret lalu, dua jet tempur J-11 China juga melewati garis tengah di Selat Taiwan pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Insiden itu mendorong Taipei menuduh Beijing melanggar perjanjian di antara keduanya dengan langkah "sembrono dan provokatif" itu.
(rds/evn)
[Gambas:Video CNN]