Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (30/6) kemarin. Mulai dari China mengesahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong sampai aktivis Korsel hina istri Pemimpin Korut, Kim Jong-un. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.
1. China Sahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong
China meloloskan Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong yang kontroversial pada Selasa (30/6).
UU itu memberikan kewenangan lebih bagi China terhadap urusan Hong Kong.
Dilansir AFP, sejumlah media lokal China seperti Now TV, RTHK, dan South China Morning Post melaporkan bahwa badan legislasi China, Komite Tetap Nasional dengan suara bulat menyetujui undang-undang itu pada Selasa pagi.
UU Keamanan Nasional Hong Kong bisa memberikan kewenangan terhadap pihak berwenang China untuk menindak secara hukum setiap upaya pemisahan diri (separatis), campur tangan asing, terorisme, dan semua kegiatan hasutan yang bertujuan menggulingkan pemerintah pusat dan segala gangguan eksternal di wilayah itu.
Tak hanya itu, di bawah UU itu, China berwenang mengambil alih penanganan hukum di Hong Kong yang dinilai mengancam keamanan nasional Negeri Tirai Bambu.
2. Korsel Hina Istri Kim Jong-un lewat Selebaran
Korea Selatan dikabarkan telah menghina istri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un lewat selebaran anti-Pyongyang dengan kata-kata kotor. Informasi itu diperoleh dari duta besar Rusia untuk Korea Utara.
Menurut duta besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora, pembelot menyelipkan citra provokatif istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju dalam selebaran yang diluncurkan pada 31 Mei. Hal itu memicu kemarahan serius di pihak Pyongyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selebaran itu berisi propaganda kotor dan menghina secara khusus, ditujukan kepada pasangan pemimpin (Korea Utara)," kata Matsegora kepada kantor berita Rusia, TASS, Senin (29/6).
Foto Kim dan istrinya diedit dengan program Photoshop dengan kualitas gambar yang rendah dan keduanya digambarkan sebagai 'masalah terakhir dalam serangkaian masalah (the last straw)' untuk Korea Utara.
3. 13 Orang Tewas dalam Ledakan di Iran
Sebuah ledakan dahsyat terjadi di sebuah klinik di Teheran utara, Iran pada Selasa (30/6) hingga menewaskan sedikitnya 13 orang. Ledakan yang terjadi di pusat kesehatan Sina At'har itu juga bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya.
"Sebuah ledakan dilaporkan pada pukul 20:56 (1626 GMT) diikuti oleh kebakaran di klinik Sina At'har. Unit medis segera dikirim," kata EMS dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Rabu (1/7).
"Kematian 13 orang telah dikonfirmasi. Enam orang juga terluka dan dipindahkan ke rumah sakit," tambah layanan itu.
Sementara itu kepala polisi Teheran Hossein Rahimi merinci dari korban tewas, 10 di antaranya adalah perempuan. Juru bicara departemen pemadam kebakaran Teheran, Jalal Maleki mengatakan ledakan itu terjadi ketika tabung gas terbakar di ruang bawah tanah klinik.
Nyala api padam sekitar dua jam kemudian. Saat kejadian, beberapa korban tengah berada di lantai atas di ruang operasi.