Sebuah restoran pizza di Ohio, Amerika Serikat memecat dua karyawannya setelah menyuguhkan pizza dengan hiasan membentuk swastika (seperti yang terdapat pada bendera Nazi) kepada pelanggan.
Jason Laska, pemesan pizza tersebut mengaku terkejut dan kecewa ketika membuka kotak pizza. Ia dan istrinya mendapati simbol swastika menghias pizza yang dipesan dari restoran Little Caesars di Ohio.
"Hal-hal seperti ini membuat kebencian tetap hidup di dunia ini. Saat ini kita semua membutuhkan kebalikan dari (sikap) itu," kata Laska kepada CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan memesan pizza ketika sedang dalam perjalanan pulang dari rumah ibu mertuanya. Ia dan istri memutuskan berhenti sesaat untuk membeli pizza untuk makan malam di rumah.
Hanya saja, ia mengaku terkejut ketika membuka kotak pizza. Semula ia berpikir jika sang istri memberikan pesan khusus saat memesan makanan, namun istrinya mengatakan jika ia tidak melakukan hal itu.
"Kami benar-benar terdiam selama beberapa saat. Misty (istrinya) bertanya kepada saya, apakah saya memesannya dan mereka sengaja menargetkan saya terhadap stereotip atau semacamnya," ucapnya.
Kaget sekaligus kecewa, Laska mengatakan sempat menghubungi restoran sebelum pukul 10 malam atau sesaat sebelum jam operasional berakhir. Namun saat itu tidak ada orang yang menjawab teleponnya.
Laska kemudian memutuskan untuk menumpahkan kekecewaannya itu dengan menggunggahnya ke media sosial.
"Saat itulah kami mengunggahnya ke media sosial untuk mengekspresikan kekesalan kami dan untuk menunjukkan kepada keluarga dan teman-teman kami seperti apa (restoran Little Caesars) itu," katanya.
Ramai menjadi perbincangan pengguna internet, juru bicara restoran, Jill Proctor akhirnya angkat suara. Proctor dalam sebuah pernyataan mengatakan jika dua karyawan yang mengaku bertanggung jawab akan segera dipecat.
"Kami tidak mentoleransi rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apapun. Kami sangat kecewa ini terjadi, karena perilaku ini sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai kami. Kami juga telah menghubungi pelanggan untuk membicarakan hal ini secara pribadi," tulis pihak restoran dalam pernyataannya.
Laska merespons positif pernyataan dari pihak restoran, Ia mengaku senang lantaran manajemen menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah dan mengakui kesalahan.
Kendati demikian, ia mengaku tidak sepenuhnya puas dan tetap berharap agar dua pegawai yang dipecat itu mendapat pelajaran berharga dari kejadian ini.
"Ini adalah contoh dari (tindakan) apa yang perlu diubah di dunia kita. Dan kami berharap orang-orang mulai menyadari hal itu dan menggunakan waktu mereka untuk melakukan perubahan," ujarnya menambahkan.
(cnn/ ans/evn)