
WHO mendesak Indonesia untuk melakukan lebih banyak tes polymerase chain reaction (PCR) pada orang yang dicurigai terinfeksi virus corona. Desakan ini disampaikan seiring dengan tingginya angka kematian pasien yang diawasi (PDP) dan orang yang diamati (ODP).
WHO mengakui bahwa Indonesia telah meningkatkan kapasitas pengujian virus secara signifikan. Hanya saja, Indonesia menggunakan pedoman WHO yang lama untuk tes PCR dilakukan oleh orang yang diketahui telah terinfeksi corona.