Hadapi Gelombang III Corona, Hong Kong Perketat Larangan

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2020 01:39 WIB
A worker in a protective suit swabs the throat of a man at a COVID-19 testing site for those who were potentially exposed to the coronavirus outbreak at a wholesale food market in Beijing, Wednesday, June 17, 2020. As the number of cases of COVID-19 in Beijing climbed in recent days following an outbreak linked to a wholesale food market, officials announced they had identified hundreds of thousands of people who needed to be tested for the coronavirus. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Pengetesan virus corona. (Foto: AP/Mark Schiefelbein)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hong Kong memperketat aturan perjalanan dan sejumlah larangan lainnya di tengah upaya memerangi gelombang ketiga kasus Covid-19.

Sejumlah perubahan aturan tersebut yakni keharusan untuk melakukan karantina bagi wisatawan yang datang dari daerah berisiko tinggi selama 14 hari.

Untuk wisatawan yang transit harus menunjukkan bukti bahwa mereka dinyatakan negatif corona sebelum melanjutkan perjalanan. Apabila tidak menunjukkan bukti tersebut, maskapai penerbangan akan menerima sanksi dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan publik yang sebelumnya diizinkan untuk 50 orang, kini dibatasi maksimal hanya empat orang.

Khusus untuk pemilik restoran hanya boleh membuka usahanya hingga pukul 6 malam dan buka kembali keesokan harinya setelah pukul 5 pagi.

Terkait kapasitas tamu yang makan di tempat, restoran hanya boleh menampung tidak lebih dari empat orang dalam satu meja.

Mengutip CNN, pemandian umum, pusat kebugaran, tempat rekreasi, dan fasilitas rekreasi publik lainnya akan ditutup selama sepekan ke depan.

Sementara pameran dan acara publik untuk sementara waktu akan ditunda atau dibatalkan.

Dalam sepekan terakhir Hong Kong melaporkan lonjakan sebanyak 236 kasus baru. Pada Senin (13/7), otoritas setempat melaporkan 52 kasus baru dengan 41 diantaranya merupakan penularan lokal dan 11 lainnya dengan riwayat perjalanan.

Hingga saat ini Hong Kong mencatat 1.521 kasus corona dengan 297 diantaranya merupakan kasus aktif.

Kementerian kesehatan Hong Kong menduga peningkatan kasus baru corona berasal dari panti jompo di Tsz Wan Shan dan sebuah restoran di Shek Mun.

Semua penghuni panti jompo akan dikarantina di Kamp Asosiasi Klub Jockey PHAB Hong Kong. Seorang perempuan berusia 85 tahun di Kong Tai Care for Aged Center Limited dipastikan terinfeksi corona, sedangkan tiga orang lainnya dicurigai mengidap penyakit yang sama.

(cnn/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER