Lebih dari 5.400 Warga Rusia Tewas karena Corona pada Juni

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Agu 2020 03:00 WIB
Badan Statistik Negara Federal Rusia (Rostat) mencatat jumlah kematian karena pandemi corona mencapai 5.448 orang, naik sekitar 1.000 dari bulan sebelumnya.
Badan Statistik Negara Federal Rusia (Rostat) mencatat jumlah kematian karena pandemi corona mencapai 5.448 orang, naik sekitar 1.000 dari bulan sebelumnya. Ilustrasi. (AP/Pavel Golovkin).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Statistik Negara Federal Rusia (Rostat) mencatat 5.448 orang meninggal karena virus corona (covid-19) sepanjang Juni 2020. Jumlah itu meningkat sekitar 1.000 dari angka yang diumumkan sebelumnya.

Dilansir AFP, Sabtu (8/8), Rusia melaporkan tingkat kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan negara lain yang memiliki tingkat infeksi virus corona yang sama.

Hal itu menimbulkan kecurigaan bahwa laporan tingkat kematian lebih rendah dari yang seharusnya untuk menekan skala krisis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain orang yang meninggal langsung karena corona, Rostat juga mencatat 4.880 warga yang terinfeksi corona meninggal karena komplikasi penyakit lain. Sebanyak 1.399 di antaranya, virus corona menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian.

Secara keseluruhan Rostat mencatat jumlah kematian di Rusia mencapai 162.759 orang pada Juni atau naik 18,6 persen dari posisi Juni tahun lalu, 137.237.

Pemerintah setempat meyakinkan bahwa catatan penyebab kematian dilakukan dengan cermat berdasarkan hasil otopsi dan mengacu pada standar internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Sebagai catatan, Rusia hanya menghitung kematian yang secara langsung disebabkan oleh virus corona. Sementara, beberapa negara lain menghitung seluruh kematian orang yang terinfeksi.

Saat ini, Rusia menduduki peringkat keempat negara dengan kasus corona terbanyak di dunia dengan jumlah di atas 877 ribu kasus. Sebanyak 14.725 di antaranya berujung pada kematian.

(afp/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER