Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (17/8). Mulai dari Kaisar Jepang sesalkan kekejaman militer selama Perang Dunia II hingga bule kenakan kebaya saat perayaan HUT ke-75 RI di KBRI Moskow.
1. Kaisar Jepang Menyesalkan Kekejaman Militer Selama PD II
Kaisar Jepang, Naruhito, mengikuti jejak ayahnya, Akihito, dengan menyatakan sangat menyesalkan penderitaan yang harus dialami berbagai pihak dalam Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, berbanding terbalik dari Naruhito, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sama sekali tidak menyampaikan penyesalan atau ucapan maaf atas aksi militer Jepang pada PD II.
"Berkaca dari masa lalu dan selalu terngiang rasa penyesalan yang amat dalam di dalam lubuk hati saya, saya sangat berharap bahwa kekejaman perang tidak akan terulang," kata Naruhito saat membacakan pidato dalam kegiatan peringatan ke-75 kekalahan Jepang dalam PD II di Tokyo, seperti dilansir Associated Press, Minggu (16/8).
2. Iran Disebut Bayar Taliban untuk Serang AS di Afghanistan
Sebuah laporan intelijen militer Amerika Serikat menyebut bahwa Iran telah menawarkan hadiah kepada Taliban untuk menyerang pasukan AS dan sekutu di Afghanistan, seperti yang dituduhkan kepada Rusia sebelumnya.
CNN melaporkan AS mengidentifikasi pembayaran terkait dengan enam serangan pada tahun lalu, termasuk sebuah serangan pada Desember di sebuah bangunan di luar Pangkalan Udara Bagram dekat Kabul.
Serangan tersebut membunuh dua penduduk sipil Afghanistan dan membuat empat Warga Negara Amerika Serikat terluka.
Selain itu, serangan tersebut membuat negosiasi damai antara AS-Taliban berhenti untuk sementara waktu.
3. Bule Kenakan Kebaya Saat Perayaan HUT RI ke-75 di KBRI Moskow
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia turut menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 dengan Tema Indonesia Maju pada Senin (17/8) waktu setempat.
Upacara diikuti seluruh staf KBRI Moskow, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun warga Rusia, serta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow.
Salah satu staf KBRI Moskow berkewarganegaraan Rusia, Elizaveta Vedutova menyampaikan kebanggaannya mengikuti upacara ini bersama staf KBRI Moskow lainnya. Elizaveta disebut sudah 16 tahun bekerja di KBRI Moskow dan selalu mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI.
(dea)