KILAS INTERNASIONAL

UEA Marah Diancam Iran hingga Presiden dan PM Mali Diculik

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2020 06:30 WIB
UEA tak terima diancam Iran karena berdamai dengan Israel hingga presiden dan perdana menteri Mali ditangkap pemberontak, ramaikan berita internasional, Selasa.
Ilustrasi bendera Uni Emirat Arab. (iStockphoto/frantic00)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (18/8). Mulai dari Uni Emirat Arab (UEA) tak terima diancam Iran karena berdamai dengan Israel hingga presiden dan perdana menteri Mali ditangkap pemberontak.

 1. UEA Tak Terima Diancam Iran karena Berdamai dengan Israel

Uni Emirat Arab (UEA) tidak terima diancam Iran atas keputusannya berdamai dengan Israel. UEA pada Minggu (16/8) memanggil perwakilan Iran di Abu Dhabi untuk memprotes ancaman yang terkandung dalam pidato Presiden Iran Hassan Rouhani. Demikian laporan kantor berita resmi UEA WAM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri memanggil kuasa Iran dan memberinya nota protes.

Itu terjadi sehari setelah Rouhani mengatakan keputusan UEA untuk menormalisasi hubungan dengan Israel adalah kesalahan besar. Rouhani memperingatkan UEA agar tidak membuka jalan bagi Israel untuk masuk kawasan.

2. Israel-UEA Berdamai, Indonesia Tetap Dukung Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan posisi Indonesia terhadap Palestina masih tetap berpegang kepada Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan kesepakatan internasional, sebagai tanggapan atas kesepakatan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel.

Hal itu diutarakan Retno di Twitter setelah berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud, ketika bertukar pandangan terkait masalah Palestina.

"Saya menggarisbawahi posisi Indonesia bahwa penyelesaian masalah Palestina-Israel harus berdasarkan pada Resolusi DK PBB yang relevan dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara," tulis Retno di Twitter.

3. Presiden dan Perdana Menteri Mali Ditangkap Pemberontak

Salah satu pemimpin pemberontak di Mali mengaku pada Selasa (18/8) bahwa mereka telah menangkap Presiden Ibrahim Boubacar Keita dan Perdana Menteri Boubou Cisse.

"Kami dapat memberitahu kalian bahwa presiden dan perdana menteri berada di bawah kendali kami," kata pemimpin yang tak mau disebutkan namanya itu kepada AFP.

Dia menambahkan bahwa pasangan pemimpin negara Mali itu telah "ditahan" di kediaman Keita di ibu kota Bamako. Sebelumnya, tentara melancarkan pemberontakan dari kota Kati.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER