Polisi AS Kembali Tembak Mati Pria Kulit Hitam

CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2020 11:31 WIB
Polisi Amerika Serikat kembali menembak mati seorang pria kulit hitam, kali ini peristiwa terjadi di Washington, Rabu (2/9).
Ilustrasi korban penembakan. (Istockphoto/Sestovic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Amerika Serikat kembali menembak mati seorang pria kulit hitam, kali ini peristiwa terjadi di Washington, Rabu (2/9). Kejadian tersebut kemudian memicu keributan di seantero negeri Paman Sam.

Melansir dari AFP, pria tersebut berusia 18 tahun. Dia ditembak di tenggara kota ketika petugas sedang menindaklanjuti informasi tentang senjata yang diduga disimpan di dalam mobilnya.

Kepala Polisi Washington, Peter Newsham mengatakan ketika para polisi mendekati mobil sang pria, beberapa orang yang berada di dalamnya langsung melarikan diri. Salah satu petugas langsung mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seseorang yang kami yakini pria dewasa itu dibawa ke rumah sakit setempat dan dinyatakan meninggal," kata Peter dalam konferensi pers.

Dia mengatakan usai kejadian tersebut petugas langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara. Di sana petugas menemukan dua pucuk senjata api.

Seorang anggota dewan lokal, Trayon White mengatakan kepada saluran berita WUSA9 bahwa dia telah berbicara dengan ibu dari pria yang terbunuh di Washington. Dia berkata bahwa keluarga ingin mengetahui kejadian dengan seterang-terangnya.

"Saya berbicara dengan ibunya sekitar 15 menit yang lalu dan kami ingin mencari tahu apa yang ada di rekaman kamera tubuh, untuk mencari tahu apakah dia melarikan diri mengapa dia ditembak," ucap dia.

"Beberapa orang mengatakan dia ditembak di depan, beberapa orang mengatakan dia ditembak di belakang," kata White, yang mengidentifikasi pemuda itu sebagai pria keturunan Afrika-Amerika, kepada situs berita DCist.

Perwakilan Dewan Lokal lain, Markus Batchelor mengatakan bahwa pemuda yang tertembak mati itu baru saja merayakan ulang tahunnya ke-18.

"Kami tidak tahu banyak tentang situasinya. Tapi, dalam benak saya, hanya ada sedikit alasan; mengapa seorang anak laki-laki berusia 17 atau 18 tahun dibunuh di kota kami, terutama jika pria ini tidak bersenjata atau jika dia melarikan diri."

Penembakan di Washington ini sendiri menjadi rentetan peristiwa penembakan yang dilakukan kepolisian AS kepada warga kulit hitam.

Dua hari lalu polisi juga menembak mati seorang pria kulit hitam di Los Angels. Sebelumnya Jacob Blake ditembak di depan tiga anaknya. Menurut keterangan polisi nyawa Jacob masih selamat meski telah diberondong tujuh kali tembakan.

Penembakan terhadap Blake terjadi di tengah gelombang demonstrasi yang mengecam aksi rasialisme aparat kepolisian pada George Floyd dan Breonna Taylor.

(ndn/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER