Bos Mafia Italia Telan Jari Petugas Penjara

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2020 04:35 WIB
Seorang bos mafia di Sisilia, Italia, Giuseppe Fanara, menggigit dan menelan jari petugas penjaga penjara.
Ilustrasi diborgol. (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang bos mafia di Sisilia, Italia, Giuseppe Fanara, menggigit dan menelan jari seorang petugas penjaga penjara.
 
Media Italia, Harian Il Messaggero melaporkan, pada Juni Fanara yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Rebibbia, Roma, menyerang tujuh penjaga ketika mereka datang untuk memeriksa selnya.
 
"Selama pertengkaran itu, dia menggigit jari kelingking tangan kanan agen (penjaga penjara) tersebut. Jari itu hilang, membuat jaksa penuntut Roma menyimpulkan bahwa jari itu telah dimakan," ujar surat kabar tersebut, Selasa (8/9) seperti dilansir dari AFP.
 


Narapidana itu kemudian menyerang keenam penjaga lainnya dengan menggunakan sapu, diduga ia menyerang sambil berteriak "Saya akan menggorok lehermu seperti babi!".
 
Sejak itu, pria 60 tahun itu dipindahkan ke penjara Sassari di Sardinia dengan keamanan tinggi. Dia juga menghadapi dakwaan baru termasuk atas penyerangan dan menolak penangkapan.
 


Fanara yang berasal dari klan Cosa Nostra yang terkenal di Sisilia, menjalani hukuman sembilan tahun di bawah rezim penjara "41-bis" yang keras di Italia dan biasanya diterapkan pada anggota mafia.
 
Rezim penjara itu sepenuhnya mengisolasi bos mafia untuk mencegah mereka menjalankan klan dari balik jeruji besi.
 
Awal tahun ini, Italia memutuskan untuk membebaskan bos mafia yang sudah tua dan lemah, termasuk beberapa dari anggota Cosa Nostra yang berpengaruh.
 
Keputusan itu lalu memicu protes hingga memaksa kementerian kehakiman untuk mundur dan meninjau keputusan pembebasan.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fanara dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2009 setelah penyisiran anti-mafia pada 2006 di wilayah Agrigente Sisilia.
 
Pengadilan menjatuhkan tiga hukuman seumur hidup dan hukuman selama 18 tahun kepadanya atas pembunuhan dua bersaudara yang menentang tuntutan mafia dan pembunuhan tiga pria dalam perang geng pada akhir 1990-an.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER