Sejumlah peristiwa terjadi pada Rabu (23/9). Mulai dari Presiden Trump menyerang China soal virus hingga dukungan Jokowi untuk Palestina yang dirangkum dalam kilas internasional.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidatonya di pertemuan virtual Sidang Umum Majelis PBB menyerang China terkait pandemi Covid-19. Ia menyebut virus corona sebagai 'virus China' dan mendesak PBB meminta pertanggungjawaban Beijing.
Dia menuduh Beijing "mengizinkan penerbangan meninggalkan China dan menginfeksi dunia" dan "secara virtual mengontrol" Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Klaim itu lantas langsung ditanggapi oleh Direktur Komunikasi WHO, Gabby Ster. Dalam cuitannya, Ster membantah pernyataan Trump yang kerap menyebut jika WHO berada di bawah kendali negara tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"WHO memiliki 194 Negara Anggota; tidak ada pemerintah yang mengontrol kami," tulisnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan ketersediaan vaksin corona akan menjadi 'game changer' dalam perang global melawan pandemi Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato perdanannya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Vaksin akan menjadi 'game changer' dalam perang melawan pandemi. Kita perlu bekerja sama untuk memastikan semua negara memiliki akses setara terhadap vaksin yang aman dengan harga terjangkau," kata Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan secara daring dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/9).
Dia menambahkan dalam jangka panjang, tata kelola ketahanan kesehatan dunia juga harus lebih diperkuat, karena ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75 pada hari ini, Rabu (23/9). Dalam pidatonya, Jokowi memberikan dukungan untuk Palestina, dan menyinggung Palestina hingga saat ini belum menikmati kemerdekaan.
Jokowi mengatakan konflik, kemiskinan, dan kelaparan yang dirasakan di berbagai belahan dunia tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah.
"Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bagian dari solusi. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind," kata Jokowi dalam pidatonya di Sidang Umum PBB yang digelar secara virtual, Rabu pagi dari Istana Negara, Jakarta.
"Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya," ungkapnya.
(evn)