KILAS INTERNASIONAL

Korban Perang Armenia-Azerbaijan hingga Iran Pamer Rudal Baru

CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2020 06:33 WIB
Korban tewas perang hari kedua Armenia-Azerbaijan bertambah hingga Iran pamer rudal balistik baru, ramaikan berita internasional, Senin (28/9).
Korban tewas konflik Armenia-Azerbaijan terus bertambah. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (28/9). Mulai dari korban tewas perang hari kedua Armenia-Azerbaijan bertambah hingga Iran pamer rudal balistik baru.

1. Korban Tewas Perang Hari Kedua Armenia-Azerbaijan Bertambah

Korban tewas hari kedua perang antara Armenia dengan Azerbaijan dilaporkan kembali bertambah. Pihak separatis mengklaim lebih dari 15 pejuang mereka tewas dalam bentrokan tersebut. Laporan tersebut menjadikan korban tewas menjadi 39 orang dari kedua pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanyan mengklaim ada puluhan tentara Azerbaijan tewas dalam pertempuran tersebut. Namun dari pihak Azerbaijan belum mengumumkan jumlah korban.

Mengutip AFP, hingga saat ini kedua pihak saling tuduh sebagai pemicu konflik.

2. Dikecam Global, Xi Jinping Tetap Lanjutkan Kebijakan Xinjiang

Presiden China Xi Jinping mengklaim kebijakan yang dibuat untuk etnis Uighur di Xinjiang telah tepat. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah kecaman dan kritik global karena China dianggap terlalu menekan dan mendiskreditkan umat Muslim di Xinjiang.

Saat berbicara pada konferensi kerja selama dua hari di Xinjiang, Xi mengatakan bahwa strategi China telah benar dan harus dilanjutkan untuk jangka panjang.

"Seluruh partai harus memperlakukan implementasi strategi Xinjiang sebagai tugas politik, dan bekerja keras untuk menerapkannya secara lengkap dan akurat. Untuk memastikan bahwa pekerjaan Xinjiang selalu berada di arah politik yang benar," ujar Xi.

3. Iran Pamerkan Rudal Balistik Baru dengan Daya Jangkau 700 KM

Pasukan Garda Revolusi Iran memamerkan rudal balistik angkatan laut terbaru dengan potensi jangkauan lebih dari 700 kilometer.
 
Menurut kantor berita Tasnim, rudal yang dijuluki "Zolfaghar Basir" itu adalah varian rudal angkatan laut dari rudal balistik Zolfaghar permukaan-ke-permukaan.
 


Menurut Teheran, jangkauannya lebih dari dua kali lipat dibandingkan rudal angkatan laut Republik Islam lainnya, termasuk melebihi "Hormuz-2" yang memiliki jangkauan 300 kilometer ketika diuji pada Maret 2017.

Gambar yang diterbitkan oleh Tasnim menunjukkan Zolfaghar Basir dipasang di truk peluncur selama peresmian Taman Dirgantara Nasional Teheran pada Minggu (27/9).

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER